Heboh BBM Baru Setara RON 98 dari Tanaman, ESDM Buka Suara

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Senin, 10/11/2025 11:50 WIB
Foto: Sebuah pesan berbunyi "Kehabisan Layanan", yang menunjukkan tidak ada lagi bensin saat protes selama lebih dari dua minggu atas kenaikan pajak bahan bakar berdampak pada cadangan dan distribusi bahan bakar, di sebuah pompa bensin di Reze, dekat Nantes, Prancis, 4 Desember 2018. REUTERS / Stephane Mahe

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) angkat suara perihal penemuan bahan bakar nabati (BBN) baru setara RON 98. Adapun, bahan bakar tersebut bernama BOBIBOS.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman mengaku hingga kini belum ada koordinasi resmi antara pihak penemu bahan bakar BOBIBOS dengan Kementerian ESDM. Namun, pihaknya telah menerima usulan dari penemu agar bahan bakar tersebut diuji di laboratorium Kementerian ESDM.

"Tapi kan hasil ujinya kan ini masih secret agreement, maksudnya masih tertutup ya. Saya belum bisa menyampaikan tersebut. Kalau minta uji berarti kan hasilnya laporan hasil uji, bukan sertifikasi ya," kata dia ditemui di Kementerian ESDM, dikutip Senin (10/11/2025).


Menurut Laode, untuk bisa dikategorikan sebagai bahan bakar resmi, produk tersebut harus melalui serangkaian tahapan evaluasi dan uji coba yang membutuhkan waktu tidak sebentar. Proses ini melibatkan berbagai lembaga termasuk LEMIGAS.

"Ya, jadi sebenarnya banyak yang membuat seperti ini, ada juga kan dari plastik pernah itu, bikin bensin dari plastik. Seperti ini banyak, tapi kita tidak ingin menanggapi satu per satu lah. Saya ingin menyampaikan prosedur legal bagaimana suatu BBM tersebut disahkan oleh pemerintah untuk menjadi bahan bakar resmi," ujarnya.

Sebagai informasi, BOBIBOS yang merupakan Bahan bakar nabati (BBN) diklaim mampu mengurangi emisi hingga mendekati nol serta memiliki tingkat research octane number (RON) mendekati 98.

BBM baru itu sebelumnya sudah diluncurkan di Bogor, pada pekan lalu. BOBIBOS adalah singkatan dari Bahan Bakar Original Buatan Indonesia, Bos! diklaim berasal dari tanaman yang mudah tumbuh di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di lahan persawahan.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: RKAB Jadi Tahunan, Pemerintah Janji Proses Cepat & Transparan