Uang Primer (M0) Tumbuh 14,4% Jadi Rp 2.117 T di Oktober 2025

Robertus Andrianto,  CNBC Indonesia
07 November 2025 11:11
FILE PHOTO - The logo of Indonesia's central bank, Bank Indonesia, is seen on a window in the bank's lobby in Jakarta, Indonesia September 22, 2016.  REUTERS/Iqro Rinaldi/File Photo
Foto: REUTERS/Iqro Rinaldi

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mencatat uang primer (M0) adjusted pada Oktober 2025 tumbuh 14,4% (year on year/yoy). Pertumbuhan ini melambat jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 18,6% (yoy).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 18,6% (yoy) sehingga tercatat sebesar Rp2.117,6 triliun.

"Perkembangan ini dipengaruhi oleh pertumbuhan giro bank umum di Bank Indonesia adjusted sebesar 27,1% (yoy) dan uang kartal yang diedarkan sebesar 13,4% (yoy)," kata Denny, Jumat (7/11/2025).

BerdasarkĀ­an faktor yang memengaruhinya, kata Denny, pertumbuhan M0 Adjusted telah mempertimbangkan dampak pemberian insentif likuiditas (pengendalian moneter adjusted).

Denny juga memaparkan Uang Primer (M0) adjusted menggambarkan perkembangan uang primer yang telah mengisolasi dampak penurunan giro bank di Bank Indonesia akibat pemberian insentif likuiditas.

Mulai Januari 2025, Bank Indonesia melakukan penyesuaian perhitungan M0 adjusted untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai perkembangan uang primer dan pengaruh dari kebijakan likuiditas yang dilakukan oleh Bank Indonesia.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BI: Uang Primer Tumbuh 14,5% Jadi Rp1.939 Triliun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular