8 Photos
Potret Israel Bombardir Negara Arab, Timur Tengah Mencekam Lagi
Militer Israel mengonfirmasi serangkaian serangan baru telah dimulai setelah memperingatkan warga sipil untuk mengungsi dari beberapa bangunan di tiga desa.
Israel menyerang target Hizbullah di Lebanon selatan pada hari Kamis (6/11/2025) sore, Ini terjadi ketika kelompok tersebut menolak prospek perundingan politik langsung antara Israel dan Lebanon, serta berjanji untuk mempertahankan diri. (REUTERS/Ali Hankir)
Mengutip Reuters, Jumat (7/11/2025), militer Israel mengonfirmasi serangkaian serangan baru telah dimulai setelah memperingatkan warga sipil untuk mengungsi dari beberapa bangunan di tiga desa Lebanon, yakni Taybeh, Tayr Debba, dan Aita al-Jabal. Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, serangan Israel menewaskan satu orang. (REUTERS/Ali Hankir)
Sebelumnya, Israel dan Lebanon sepakat untuk gencatan senjata pada November tahun lalu, didukung oleh Amerika Serikat (AS), Prancis, dan mediator internasional. Namun, serangan Israel terhadap Hizbullah terus berlanjut dengan klaim kelompok tersebut berusaha membangun kembali kekuatannya. (REUTERS/Ali Hankir)
Pada saat yang sama, Hizbullah mengecam kepemimpinan Lebanon. Mereka menolak anggapan bahwa mungkin sudah waktunya untuk memulai perundingan politik langsung dengan Israel. (REUTERS/Ali Hankir)
Sebuah sumber yang dekat dengan kepemimpinan politik Hizbullah mengatakan bahwa deklarasi tersebut menyusul tekanan AS dan Mesir baru-baru ini kepada para pemimpin Lebanon untuk membuka perundingan langsung. (REUTERS/Ali Hankir)
Lebanon dan Israel secara teknis masih dalam keadaan perang, tetapi semua konflik bersenjata terjadi dengan Hizbullah, bukan militer Lebanon. (REUTERS/Shir Torem)