7 Photos
Ngeri! Pria Teriak "Allahu Akbar" Tabrak Warga di Prancis, 5 Terluka
Seorang pria menabrak pejalan kaki dan pesepeda di Pulau Oleron, Prancis. Lima orang terluka, dua kritis. Motif belum jelas, pelaku sudah ditangkap.
Polisi Prancis memeriksa mobil yang terbakar dan diduga digunakan pelaku untuk menabrak pejalan kaki serta pesepeda di dekat Saint-Pierre-d’Oleron, Pulau Oleron, lepas pantai Atlantik, pada Rabu pagi (5/11/2025). Pria berusia 35 tahun itu menabrakkan kendaraannya selama sekitar 35 menit, menyebabkan lima orang terluka. Saat ditangkap, ia dilaporkan meneriakkan “Allahu Akbar,” menurut pejabat setempat. (REUTERS/Stephane Mahe)
Menteri Dalam Negeri Prancis, Laurent Nunez, menyebut motif serangan masih belum diketahui. Ia menegaskan bahwa pelaku tidak masuk dalam daftar individu yang diawasi karena radikalisasi. “Ia dengan sengaja menabrak beberapa orang di jalurnya,” kata Nunez dalam konferensi pers di pulau tersebut. (REUTERS/Stephane Mahe)
Wali Kota Dolus-d’Oleron, Thibault Brechkoff, mengungkapkan bahwa tersangka adalah seorang nelayan lokal. Dua dari lima korban mengalami luka serius, termasuk seorang asisten parlemen dari partai sayap kanan National Rally. Jumlah korban direvisi dari laporan awal yang menyebut sembilan orang terluka. (REUTERS/Stephane Mahe)
Meski pelaku meneriakkan kalimat religius saat ditangkap, Nunez mengatakan penyelidikan masih dilakukan oleh kejaksaan lokal La Rochelle dan belum ditangani oleh kejaksaan antiterorisme. Anggota parlemen lokal Olivier Falorni menyatakan, belum dapat dipastikan apakah serangan ini bermotif politik, balas dendam, atau dilakukan oleh seseorang yang mengalami gangguan mental. (REUTERS/Stephane Mahe)
Menurut laporan media Prancis, tersangka dikenal oleh kepolisian karena sejumlah pelanggaran ringan, termasuk mengemudi dalam keadaan mabuk dan pelanggaran narkoba. Menteri muda Marie-Pierre Vedrenne menyebut bahwa pelaku tidak pernah teridentifikasi sebagai ancaman keamanan nasional. (REUTERS/Stephane Mahe)