Ekonomi RI Tak Cuma Tumbuh Tinggi, Tapi Buka Lapangan Kerja

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Kamis, 06/11/2025 06:50 WIB
Foto: Direktur Jendral Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu menyampaikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Update 2025 di Jakarta, Rabu (18/6/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal tiga 2025 adalah yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Pasalnya, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,04% di kuartal tiga 2025 mampu menciptakan lapangan kerja serta mendorong sektor pertanian.

"Kita sangat spesifik melihat pertumbuhan ekonomi ini bukan hanya demi pertumbuhan ekonominya, tetapi bagaimana dia menciptakan lapangan pekerjaan," katanya di acara Evening Up CNBC Indonesia pada Rabu (5/11/2025).


Febrio menjelaskan bahwa dalam tiga kuartal terakhir, sektor pertanian mampu tumbuh rata-rata 5,5%. Ia mengatakan bahwa pencapaian ini tidak pernah terjadi sebelumnya.

"Kalau kita lihat bahkan 2-3 tahun sebelumnya, jarang sekali kita punya pertumbuhan sektor pertanian itu di atas 1,5%. Jadi sangat lemah sektor pertanian kita. Tetapi tahun ini di kuartal 1, 2, 3 sekarang rata-ratanya kalau nggak salah sekitar 5,5% pertumbuhan sektor pertanian.

Foto: Rilis BPS Rabu (5/11/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistic)
Rilis BPS Rabu (5/11/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistic)

Sektor pertanian menurutnya adalah sektor yang sangat penting sebagai salah satu mesin pendorong pertumbuhan ekonomi. Penyebabnya adalah sektor pertanian mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 40 juta jiwa dan pemerintah memiliki peran penting untuk mensejahterahkan petani dan keluarganya.

"40 juta masyarakat kita itu kerja di sektor pertanian. Jadi selain kita memang membutuhkan ketahanan pangan,produksi beras, ini 15% tumbuhnya year on year. Ini juga belum pernah terjadi sebelumnya, stok kita 4 juta. Tetapi ini langsung kesejahteraan dari 40 juta petani yang bekerja secara langsung, belum lagi kalau keluarganya," ujarnya.

Foto: Rilis BPS Rabu (5/11/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistic)
Rilis BPS Rabu (5/11/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistic)

"Nah ini yang selalu kita perhatikan pertumbuhan ekonomi bagus, tapi ke depan kita harus dorong lagi pertumbuhan ekonominya lebih cepat lagi," sambung Febrio.


(ras/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ekonomi Tumbuh 5,04%, Ini Respon Prabowo