01:17
Video: Jurus Menteri Ara Capai Target Rumah Subsidi FLPP 350 Ribu
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintahan Presiden Prabowo menaikkan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi 350.000 unit pada tahun anggaran 2025 sebagai bagian dari upaya mempercepat penyediaan rumah subsidi bagi rakyat Indonesia.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait optimistis untuk mencapai target 350 ribu unit rumah didorong sejumlah strategi termasuk mendorong kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan kredit perumahan. Selain itu juga insentif bagi pengembang hingga diberikan untuk mempermudah pembangunan rumah subsidi.
Senada dengan Menteri Ara, Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho juga memastikan upaya memenuhi target 350 ribu unit rumah FLPP di 2025 baik dari sisi supply maupun demand. Hal ini dilaksanakan lewat strategi insentif bagi untuk pengembang, perbankan hingga perluasan kesempatan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk mendapatkan rumah subsidi.
Sementara Sekjen Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Didyk Choiroel memastikan upaya mendorong pengembangan sistem pembiayaan sektor perumahan hingga mampu mencapai Rp262 Triliun dengan Rp 45 triliun untuk program FLPP. Selain itu juga terdapat pembiayaan KUR Perumahan yang mencapai Rp 130 Triliun
Seperti apa kolaborasi pemerintah mencapai target 350 ribu unit rumah FLPP? Selengkapnya saksikan dialog Crysania Suhartanto dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait serta Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho dan Sekjen Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Didyk Choiroel dalam Property Point,CNBCIndonesia (Rabu, 05/11/2025)
-
1.
Loading...
-
2.
Loading...
-
3.
Loading...