01:47
Video: Alasan Investor Saudi Gelontorkan Rp162 Triliun ke EBT RI
Jakarta, CNBC Indonesia- Perusahaan investasi dan pengembang pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT) dan gas to power asal Arab Saudi yakni ACWA Power Company resmi menandatangani perjanjian kerja sama strategis senilai USD 10 Miliar setara Rp 162 Triliun dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia dan PT Pertamina (Persero) untuk mengembangkan EBT di Indonesia.
Vice President Southeast Asia ACWA Power Company, Salman Masood Baray mengatakan perjanjian yang disepakati di Riyadh pada bulan Juli 2025 ini sebagai bagian dari pengembangan bisnis ACWA Power di Asia Tenggara.
Saat ini ACWA Power memiliki 4 fokus utama bisnis yakni pembangkit listrik berkapasitas 94 Gigawatt yang 55% merupakan EBT serta proyek energi berbasis gas, yang diikuti bisnis sektor desalinasi air terbesar dunia dengan kapasitas 9,9 meter kubik per hari.
Selain itu, ACWA Power juga membangun fasilitas hidrogen hijau terbesar di dunia di NEOM, Arab Saudi serta bisnis teknologi baru termasuk penyimpanan dan baterai. Dimana perjanjian dengan Danantara juga meliputi 4 lini bisnis ACWA POWER yang ditujukan untuk menemukan proyek untuk mendorong percepatan transisi energi RI
Seperti apa kerja sama ACWA Power bersama Danantara Dalam mengembangkan EBT? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Vice President Southeast Asia ACWA Power Company, Salman Masood Baray dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 04/11/2025)
-
1.
Loading...
-
2.
Loading...
-
3.
Loading...