Data BPS: MBG Bikin Permintaan Telur & Ayam Naik
Jakarta, CNBC Indonesia - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) turut menjadi penyumbang inflasi yang terjadi pada Oktober 2025, utamanya pada komoditas telur ayam ras dan daging ayam ras.
Hal ini disampaikan oleh Pudji Ismartini, Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS dalam konferensi pers, di kantor BPS, Jakarta, pagi ini.
"Pelaksanaan Program MBG yang telah berlangsung selama beberapa bulan turut mendorong lonjakan permintaan terhadap telur ayam ras dan daging ayam ras yang menjadi bagian dari menu program," ujar Pudji pada Senin (3/11/2025).
Namun, Pudji mengatakan ada faktor lain yang menjadi penyebab inflasi pada kedua komoditas tersebut yakni adanya peningkatan biaya produksi.
"Tentunya ada peningkatan komponen biaya produksi seperti DoC, livebird, dan jagung pakan," katanya.
Pudji mengatakan bahwa inflasi telur ayam ras dan daging ayam ras masing-masing sebesar 4,34% dan 1,13% pada Oktober 2025.
"Inflasi komoditas telur ayam ras dan daging ayam ras masing-masing sebesar 4,34% dan 1,13% pada Oktober 2025. Keduanya komoditas inflasi Oktober 2025," ucapnya.
Berdasarkan data BPS, andil inflasi tahunan telur ayam ras dan daging ayam ras pada Oktober 2025 mencapai 0,09% dan 0,12%.
Sedangkan andil inflasi bulanan atau month to month komoditas telur ayam ras dan daging ayam ras mencapai 0,04% dan 0,02%.
(ras/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BPS: Harga Beras Mulai Turun, Tapi di Papua Masih Rp54 Ribu/Kg