Kuasai 50% Pasar, RI Harusnya Jadi Penentu Harga Batu Bara Dunia
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendorong supaya Indonesia bisa berperan atas penentu harga batu bara di Dunia. Maklum, pasalnya Indonesia menguasai pasokan batu bara Dunia hingga 50%.
Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Penyelesaian Isu Strategis Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral M. Pradana Indrasaputra mengatakan, bahwa hal itu sejalan dengan kepentingan nasional yang bisa mensejahterakan pengusaha dalam negeri.
"Kami di pemerintah itu selalu tujuannya adalah, pertama, kepentingan nasional, yang kedua adalah dalam konteks batu bara ini, kepentingan pengusaha lokal kita. Kenapa? Karena batu bara ini kan industri atau ekosistem yang globally connected," ujarnya dalam acara Road to Hari Tambang 2025 CNBC Indonesia, dikutip Kamis (30/10/2025).
Dalam catatannya, saat ini Indonesia menguasai hampir separuh dari pasar ekspor global batu bara, sehingga Indonesia memiliki potensi untuk menjadi salah satu penentu harga dunia.
"Kita ini menguasai hampir kurang lebih 50% pasar ekspor global batu bara. Dan kita merasa bahwa, kami di ESDM ini merasa bahwa seharusnya harga batubara ini kita bisa berperan lebih besar," paparnya.
Selama ini harga batu bara dunia masih banyak dipengaruhi oleh pasar luar negeri, padahal Indonesia memiliki kapasitas produksi dan ekspor yang besar.
"Maksudnya apa? Kita bisa ikut menentukan harga batu bara. Bukan market di luar, kira-kira gitu. Ini effort yang kami lakukan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Pradana mengatakan bahwa penguatan peran Indonesia di pasar global juga akan berdampak positif bagi pelaku usaha dalam negeri. Dengan posisi tawar yang lebih kuat, perusahaan batubara lokal dapat memperoleh kepastian harga dan daya saing yang lebih baik.
"Sehingga misalnya pada pengusaha-pengusaha lokal kita ini, dia juga bisa mempunyai satu apa ya, kekuatan lah. Dalam rangka dia menentukan kekuatannya sendiri kira-kira itu," tandasnya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mulai Tahun Ini, Permintaan Batu Bara RI Bakal Alami Penurunan