Kasus Kontaminasi Radioaktif

Satgas Klaim 22 Pabrik di Cikande Sudah Bersih dari Radioaktif Cs-137

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
Rabu, 29/10/2025 16:02 WIB
Foto: Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kontaminasi Cesium-137, Bara Krishna Hasibuan saat konferensi pers di kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Rabu (29/10/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kontaminasi Cesium-137 Bara Krishna Hasibuan mengungkapkan, proses dekontaminasi di kawasan industri Cikande, Serang, Banten, menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan. Namun, ia menegaskan seluruh wilayah kawasan tersebut masih belum bisa dinyatakan sepenuhnya "clear and clean" dari paparan bahan radioaktif Cesium-137.

"Belum bisa dikatakan bahwa seluruh wilayah kawasan industri Cikande dan daerah-daerah sekitarnya, karena ada perkampungan, itu bisa dinyatakan clear and clean. Belum totally, atau belum sepenuhnya, tapi kemajuannya itu sangat signifikan," ujar Bara dalam konferensi pers di kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Menurut Bara, dari total 22 pabrik yang sempat terkontaminasi, seluruhnya kini telah berhasil didekontaminasi.


"Sebelumnya kami mengatakan ada total 22 pabrik yang terkontaminasi ya, dari 22 itu termasuk yang PT Peter Metal itu dan fasilitas pengolahan udang PT Bahari Makmur Sejati (BMS) ya, itu 100% di 22 itu sudah selesai, sudah totally decontaminated. Sudah selesai dilakukan dekontaminasi dan clear and clean," katanya.

Selain pabrik, Satgas juga menangani 13 lokasi lain yang digunakan sebagai lapak atau tempat penyimpanan sementara material scrap metal terkontaminasi Cs-137. Dari jumlah tersebut, lima lokasi telah dinyatakan bersih dan material yang terkontaminasi telah dipindahkan ke tempat penyimpanan sementara milik PT Peter Metal.

"13 dinyatakan memang lapak tersebut terkontaminasi. Lima itu sudah kami bersihkan ya, kami sudah pindahkan material yang terkontaminasi itu untuk dipindahkan ke interim storage facility (fasilitas penyimpanan sementara) yang dimiliki oleh PT Peter Metal, itu di bekas pabriknya PT Peter Metal ya. Lima lapak sudah clear," jelas Bara.

Sementara delapan dan total 13 lapak lainnya masih dalam proses dekontaminasi. Proses ini, kata Bara, memang memakan waktu karena harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

"Memang ini memakan waktu karena harus hati-hati kita memindahkan material yang terkontaminasi itu. Tapi mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sisanya delapan itu sudah bisa kami nyatakan clear and clean juga," ujarnya.

Selain area industri, Satgas juga melakukan proses dekontaminasi terhadap rumah-rumah warga di sekitar kawasan yang juga terpapar Cesium-137.

"Nah kita juga melakukan dekontaminasi terhadap rumah-rumah penduduk ya yang ada di sekitar daerah kawasan industri itu, yang juga terkontaminasi, kami sudah relokasi warganya, untuk kemudian rumahnya, rumah-rumah mereka itu bisa kami bersihkan," tutur Bara.

Adapun kemajuan proses dekontaminasi juga terlihat dari berkurangnya kendaraan terpapar radiasi. Bara menyebutkan, jika sebelumnya terdapat 47 kendaraan yang terdeteksi terkontaminasi, kini selama sepekan terakhir tidak ditemukan lagi kasus serupa.

"Misalnya juga, ya sebelumnya itu ada 47 kendaraan yang keluar dari kawasan industri Cikande yang terdeteksi terkontaminasi. Tapi selama seminggu terakhir ini tidak ada satupun kendaraan yang terkontaminasi," katanya.

Ia menegaskan, perkembangan ini menunjukkan penanganan kontaminasi di Cikande berjalan efektif dan sudah berhasil dilokalisasi.

"Itu kan menunjukkan bahwa memang ada kemajuan yang signifikan dalam penanganan kontaminasi ini. Jadi sudah lebih banyak daerah yang sebelumnya terkontaminasi bisa kami bersihkan dan kami bisa katakan bahwa memang kontaminasi ini bisa kami lokalisasi di satu tempat saja," tandasnya.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Satgas Klaim 22 Pabrik di Cikande Bersih Dari Radioaktif