Video: Punya Rp 56 T, Kemendikdasmen Perbaiki Sekolah - Beasiswa Guru

Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu'ti dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia 2025 menyampaikan Visi Besar Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI untuk mendorong Pendikan Bermutu Untuk Semua sebagai strategi meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memperluas layanan pendidikan dari Schooling menjadi Learning melalui pendidikan non-formal baik penyetaraan seperti Paket A, Paket B, Paket C termasuk penyelenggaraan homeschooling sebagai bagian dari upaya memberikan keleluasaan bagi siswa untuk meraih Pendidikan melakukan pemerataan kesempatan dan akses belajar dengan mempertimbangkan kondisi geografis Indonesia, profesi dan kondisi ekonomi

Selain itu Kemendikdasmen memiliki sejumlah program prioritas terkait peningkatan infrastruktur Pendidikan melalui perbaikan lebih dari 100 ribu sekolah yang pada tahun 2025 akan diperbaiki 16.140 unit, peningkatan layanan digitalisasi untuk memperbaiki kualitas perbaikan lewat penyaluran Interactive Flat Panel (IFP) ke 288.000 sekolah negeri dan swasta.

Selain itu juga didorong perbaikan kualitas guru melalui 3 strategi yakni pemenuhan kualifikasi lewat beasiswa ke 12.500 guru untuk menyelesaikan pendidikan D4 atau S1 dan 150.000 di tahun 2026. Ada juga program peningkatan tunjangan sertifikasi guru dan peningkatan kompetensi guru lewat berbagai pelatihan.

Meski demikian, perluasan akses dan kualitas Pendidikan ini menghadapi tantangan terkait adanya tantangan kulturan dan budaya untuk meningkatkan kesadaran terhadap Pendidikan.

Seperti apa upaya Kemendikdasmen mendorong perbaikan sektor Pendidikan dengan anggaran 56,6 Triliun di tahun 2025? Selengkapnya simak dialog Shania Alatas dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 29/10/2025)