Prabowo Akan Keluarkan 3 Aturan MBG, Zulhas Kasih Bocorannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan menggelar rapat terbatas terkait penyelenggaraan Makan Bergizi Gratis, di Kantor Kemenko Pangan, di Jakarta, Selasa (28/10/2025). Dalam rapat itu dibahas mengenai rencana penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) terkait tata kelola penyelenggaraan MBG.

Dari rapat itu ada tiga aturan yang dibahas bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, hingga Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.

Baca: Beresin Masalah Petani, Zulhas Buka-Bukaan Soal Sektor Pangan RI

Menurut Zulhas Perpres terkait tata kelola penyelenggaraan MBG sudah rampung dibahas. Menurutnya dalam aturan itu membahas mengenai pengawasan penyaluran MBG maupun tata kelolanya.

"Kemudian juga disepakati hari ini Perpres Tata Kelola penyelenggaraan program MBG. Baik nanti penyelenggaraannya harus sempurna," kata Zulhas usai rapat.

Zulhas juga menjelaskan bahwa dirinya juga menjadi Ketua Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program MBG, yang dasar aturannya akan dikeluarkan dalam waktu dekat. Nantinya bentuk aturan untuk Tim Koordinasi ini berupa Keputusan Presiden (Keppres).

"Ya, Insyaallah besok Keppres (Tim Koordinasi) akan ada," katanya.

Selain itu dalam rapat juga dibahas mengenai Perpres mengenai struktur Organisasi dan Tata Kerja atau Kelembagaan Badan Gizi Nasional. Menurut Zulhas terkait hal ini masih ada satu hal lagi yang harus dibahas.

"Hanya ada tinggal satu lagi yang kami perlu waktu beberapa hari ini untuk mengurusnya. Insyaallah Perpres struktur organisasi dan tata kerja kita akan selesaikan minggu depan," katanya.

Nantinya setelah tim koordinasi sudah terbentuk, maka akan ditunjuk juga pelaksana harian yang akan melakukan monitor terhadap pelaksanaan pemberian MBG. Seperti realisasi target penerima, hingga permasalahan teknis yang terjadi di lapangan.

Baca: Tegas! Zulhas Titahkan Swasembada Pangan Tak Boleh Ditawar, Ada Apa?

"Kalau belum mencapai 82,9 juta kenapa? kalau ada masalah dimana, karena nanti harian kita akan terus melakukan evaluasi agar program yang paling penting di pemerintah kita ini bisa terus selesai dengan baik," katanya.

Dari catatannya, setidaknya saat ini sudah 39,2 juta penerima manfaat, dan terbentuk 13.347 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

(emy/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penerima MBG Tembus 5,5 Juta Orang, Zulhas Cs Kebut Aturan Baru