Purbaya Ungkap Syarat Defisit di Atas 3%: Ekonomi Harus Tumbuh 7%

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
28 October 2025 15:53
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa saat menyampaikan paparan dalam acara Sarasehan 100 Ekonom di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/10/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa saat menyampaikan paparan dalam acara Sarasehan 100 Ekonom di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/10/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga tata kelola fiskal sesuai batasan yang telah diatur dalam Undang-Undang (UU) Keuangan Negara.

Ia mengatakan, dengan payung hukum itu, pemerintah selama ini juga telah berkomitmen untuk menjaga defisit APBN sesuai batas aman di bawah 3% dari produk domestik bruto (PDB), demikian juga dengan rasio utang yang bahkan jauh di bawah batas aman 60% PDB.

Padahal, negara-negara maju, ia sebut sudah melampaui batas-batas aman pengelolaan APBN itu saat ini, seperti Jepang, Eropa, hingga Singapura yang rasio utangnya sudah menembus di atas 100% terhadap PDB nya.

"Jadi dengan standar yang paling ketat pun kita masih prudent, lihat Eropa mendekati 100%, Jepang, Singapura. Jadi harusnya saya aman jadi gak usah terlalu panik," tegas Purbaya dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Lain halnya bila pemerintah sudah berhasil mendorong ekonomi lebih cepat dari yang dalam satu dekade terakhir stagnan di kisaran 5%. Bila tumbuh 7%, dan membutuhkan dana lebih besar mendorong ekonomi di atas 8%, ia memastikan tentu pemerintah membutuhkan pendanaan lebih besar, untuk memanfaatkan ruang fiskal yang sudah makin lebar.

"Anytime soon nanti kalau sudah 7% pertumbuhan dan perlu apa enggak kurangi debt atau tambahan untuk menembus 8%, ya belanja lah sebanyak-banyaknya, tapi ingat kantong sendiri, jangan utang," paparnya.


(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: AMRO Ungkap Risiko Pembengkakan Rasio Utang RI Terhadap PDB

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular