Top! Pertamina Sukses Jaring Ribuan Lapangan Kerja untuk Generasi Muda
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya dalam mendukung Asta Cita Pemerintah khususnya di bidang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Pertamina membuka peluang bagi generasi muda Indonesia untuk berkarier dan berkontribusi dalam sektor energi nasional.
Sepanjang 2025, Pertamina Group menjaring lebih dari 5.000 lapangan kerja, melalui program rekrutmen, magang (internship), dan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di seluruh Indonesia. Sebanyak 1.552 generasi muda yang melewati beberapa tahapan seleksi rekrutmen Pertamina Group dan sekitar 3.494 generasi muda ikut gabung melalui program magang dan PKL secara nasional.
Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina, Andy Arvianto, mengatakan bahwa Pertamina terus memperkuat pengembangan SDM dengan menjaring pemuda-pemudi Indonesia. Menurutnya, peluang bagi talenta berprestasi ini untuk mendukung operasional bisnis perusahaan melalui dual growth strategy, yakni memaksimalkan bisnis inti dan pengembangan energi baru dan terbarukan.
"Upaya ini menjadi wujud komitmen Pertamina dalam memperluas akses kesempatan kerja bagi generasi muda seluruh Indonesia," jelas Andy dikutip Selasa (28/10/2025).
Andy melanjutkan, semangat Sumpah Pemuda menjadi inspirasi bagi Pertamina untuk terus memberikan ruang bagi anak muda Indonesia agar berani berkarya dan berkontribusi membangun masa depan energi untuk Indonesia. Menurutnya, hal ini sejalan dengan tema Sumpah Pemuda ke-97 "Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu".
"Masa depan energi Indonesia ada di tangan generasi muda yang kompeten, berintegritas, dan berkarakter," tegas Andy.
Andy menambahkan, para peserta rekrutmen Pertamina Group telah melewati beberapa tahapan seleksi, mulai proses administrasi hingga tahapan program Pre Employment Training (PET). Program ini berlangsung sejak Februari hingga Oktober 2025.
"Program PET dirancang untuk membentuk perwira baru yang memahami secara utuh bisnis Pertamina dari hulu hingga hilir, sebagai agen pembangunan nasional yang tidak hanya mengejar profit namun juga harus menjalankan peran sebagai pelayan masyarakat dan penggerak ekonomi Indonesia, serta kesadaran terhadap transisi energi berkelanjutan menuju Net Zero Emission 2060," jelas Andy.
Sementara itu, melalui program magang nasional, Pertamina melibatkan ribuan mahasiswa dan lulusan baru untuk memperoleh pengalaman kerja langsung di berbagai unit operasi dan proyek strategis energi. Termasuk energi baru terbarukan, logistik, serta teknologi informasi dan digitalisasi energi di Pertamina Group.
"Sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda, Pertamina tidak hanya membuka lapangan kerja, tetapi juga menyiapkan generasi penerus bangsa yang siap menghadapi tantangan global di bidang energi," terang Andy.
Kemampuan ambidextrous menjadi kunci dalam menjawab tantangan masa depan energi. Para talenta muda Pertamina dibekali kemampuan untuk beradaptasi secara cepat terhadap perubahan industri, menggabungkan efisiensi operasional dengan inovasi disruptif, serta menyeimbangkan produktivitas jangka pendek dengan transformasi jangka panjang.
Ambidextrous merupakan istilah Pertamina yang digunakan sebagai pendekatan untuk meningkatkan kompetensi perwira dengan mengembangkan growth mindset, berani mencoba hal baru (eksploratif), serta fokus pada hasil dan kualitas (eksploitatif). Sehingga, perwira Pertamina terbuka terhadap ide-ide baru, mampu bekerja sistematis, dan fokus terhadap pencapaian target yang diberikan.
"Dengan strategi ambidextrous, kami mendorong para talenta muda untuk adaptif terhadap inovasi untuk mendukung ketahanan energi nasional," jelas Andy.
"Momentum Sumpah Pemuda 2025 menjadi refleksi bagi Pertamina untuk terus berperan aktif dalam mencetak SDM yang siap mendorong kemandirian energi nasional. Dengan melibatkan peran generasi muda, Pertamina juga mendukung pemerintah dalam mencetak generasi emas Indonesia 2045," tambah Andy.
(dpu/dpu)