Bupati Trenggalek Siap Ubah Kawasan Dilem Wilis Jadi Pusat Studi

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
27 October 2025 18:06
Dok Kabupaten Trenggalek
Foto: Dok Kabupaten Trenggalek

Jakarta, CNBC Indonesia - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menandatangani perjanjian kerja sama dengan Universitas Terbuka terkait Tridarma Perguruan dan peningkatan kapasitas dengan para tenaga pendidik di daerah Trenggalek. Dalam hal ini, pihaknya mendedikasikan kawasan perkebunan Dilem Wilis sebagai pusat edukasi sehingga dapat mendorong potensi lokal menjadi pemicu ekonomi.

"Kita itu sebenarnya ingin di Trenggalek ada semacam talent up. Kita sudah dedikasikan di kawasan Dilem Wilis itu jadi tempatnya kampus-kampus kemarin," ungkap Nur Arifin dikutip Senin (27/10/2025).

Dia menjelaskan kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kerja sama sebelumnya dengan Universitas Negeri Sunan Ampel Surabaya dan Universitas Brawijaya.

"Mungkin nanti ada bisnis, ada privat yang masuk, dan terus ada kampus-kampus yang masuk. Jadi harapannya menjadi satu kawasan terpadu yang nanti ada sebuah kawasan yang bukan hanya pendidikan tapi juga tempat pertumbuhan baru di Kabupaten Trenggalek," ungkap dia.

Dia menjelaskan Kecamatan Bendungan dipilih karena memiliki lokasi yang strategis, yakni di antara Tulungagung dan Ponorogo. Selain itu, nyaman dan tidak bising di karena berada di ketinggian 1.200 meter sampai 1.900 meter.

"Kemudian di sana ada sejarah. Salah satunya praktik di mana dulu Belanda membikin pabrik dengan energi baru terbarukan. Ini kan visi masa depan. Jadi kita merangkul masa lalu, kita ambil hikmahnya di masa kini untuk kemudian kita persiapkan masa depan yang harusnya lebih baik," terang dia.

"Sebenarnya saya juga tergerak dari pernyataan masyarakat. Dulu saat saya wakil bupati, ada salah satu masyarakat yang mengatakan pabrik kopinya dihidupkan dan kawasan sini dihidupkan lagi," tambah dia.

Dala kesempetan yang sama Rektor Universitas Terbuka, Prof. Ali Muktiyanto mengapresiasi kerja sama tersebut. Dia menjelaskan bahwa Bupati Trenggalek memiliki Kepedulian untuk membangun Trenggalek dengan menggunakan sumber daya manusia asli Trenggalek.

"Salah satu terobosannya adalah menawarkan kerja sama yang komprehensif. Tidak hanya Tridarma Perguruan Tinggi, tapi juga membangun daerah agrobisnis dan juga agrowisata," imbuhnya.

Prof. Ali menilai hal ini bisa membuka ruang kolaborasi antara pemerintah daerah dan universitas. Disini UT bisa mengambil bagian menjadi tim pengkaji, penelaah, peneliti, hingga desainer kota impian Trenggalek.

"Ini menarik, dengan potensi tanah yang seluas itu, saya kira mimpi Bupati akan bisa menjadi kenyataan dan UT siap untuk berkolaborasi baik sebagai bagian dari tim pengkaji, menelaah, meneliti maupun pendesain kota atau daerah impian kita di Trenggalek, yang bisa menjadi simbol kemajuan di wilayah tengah Provinsi Jawa Timur ini," jelasnya.

Prof. Ali memaparkan pihaknya mendorong daerah Trenggalek memiliki layanan Central Layanan Universitas Terbuka.

"Kalau Trenggalek memang bisa memfasilitasi UT memiliki Central Layanan Universitas Terbuka, mahasiswa-mahasiswa kita bisa bisa dilayani oleh central layanan yang di Trenggalek yang dikelola oleh Pemkab Trenggalek," jelas dia.

Selain itu, dia juga mendorong Trenggalek mengembangkan program berbasis tallermate baik yang bersifat short cost maupun long cost.

"Saran saya adalah mari kita wujudkan cita-cita besar ini mulai dari yang kecil. Kita akan koordinasi secara intens, membentuk tim bersama. Cita-cita saya tidak menutup kemungkinan bahwa di Kabupaten Trenggalek bisa dibentuk Silicon Valley atau Tangahoe Valley seperti di Korea. Dan ini sangat mungkin di tangan Bupati muda yang visioner," tandasnya.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular