Terkuak! Ternyata Ini Alasan Banyak Timah RI Diselundupkan
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) buka-bukaan alasan dibalik maraknya penyelundupan bijih timah ke luar negeri. Diantaranya adalah harga jual bijih timah di negara tetangga yang lebih tinggi dibandingkan di dalam negeri.
Direktur Tipidter Bareskrim Polri Brigjen Pol Moh Irhamni menjelaskan bahwa sejatinya strategi utama kepolisian dalam menangani tambang ilegal mencakup dua pendekatan, yakni pencegahan dan penindakan.
"Kenapa rata-rata rekan penambang ini justru menjual ke tempat lain. Ini terkait disparitas harga. Kalau mereka selundupkan ke Malaysia atau Singapura atau Thailand harganya dua kali lipat," kata Irhamni dalam acara Coffee Morning CNBC Indonesia bertema "Kupas Tuntas Cara Prabowo Benahi Tata Kelola Demi Tambang Berkelanjutan", dikutip Senin (27/10/2025).
Oleh sebab itu, ia menilai perlu dicari solusi untuk mengatasi persoalan tersebut. Salah satunya dengan menetapkan Harga Pokok Mineral (HPM) untuk bijih timah oleh pemerintah secara resmi.
Di sisi lain, pemerintah juga perlu mencari solusi atas maraknya penambangan di luar IUP PT Timah. Menurut dia, masyarakat perlu dilibatkan namun dengan tetap mengikuti ketentuan good mining practice.
"Masyarakat dilibatkan sehingga mereka bisa bebas atau melakukan penambangan akan tetapi tetap good mining practice. Itu perlu pembinaan dari kami atau kita awasi bersama jangan sampai dia sudah mendapatkan izin tetapi tidak menerapkan good mining practice," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu menyoroti maraknya pertambangan tanpa izin (PETI) alias ilegal di berbagai wilayah Indonesia. Pasalnya, jumlahnya mencapai ribuan titik.
Berdasarkan laporan dari Aparat Penegak Hukum (APH), setidaknya terdapat 1.063 lokasi tambang ilegal di Indonesia. Nilai kerugian negara akibat adanya tambang ilegal tersebut diperkirakan mencapai Rp 300 triliun.
"Ini dilaporkan potensi kerugian negara minimal Rp 300 triliun," kata Prabowo saat Pidato RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan dalam Rapat Paripurna DPR RI beberapa waktu lalu.
Oleh sebab itu, Prabowo meminta dukungan penuh dari semua pihak dalam membereskan persoalan tambang ilegal di Indonesia. Baik itu dukungan dari MPR, partai politik dan lainnya.
Ia lantas memberikan peringatan keras kepada pihak-pihak yang turut terlibat dalam 'membekingi' aktivitas tambang ilegal. Ia tak segan-segan untuk bertindak atas nama rakyat.
"Dan sebagai sesama pimpinan partai saya ingatkan anggota-anggota partai termasuk Gerindra cepat-cepat kalau terlibat Anda jadi justice collaborator anda laporan saja. Walaupun anda Gerindra saya gak akan lindungi," katanya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Berantas Tambang Ilegal, PT Timah Atur Ulang Perjanjian Dengan Mitra