7 Photos
Badai Dahsyat Ancam 11 Provinsi di Negara Ini, Presiden Turun Tangan
Presiden Dominika pertahankan siaga Badai Melissa. 11 provinsi berstatus merah akibat hujan lebat dan risiko banjir-longsor.
Presiden Republik Dominika, Luis Abinader, pada Kamis (23/10/2025) mengumumkan bahwa pemerintah akan mempertahankan langkah-langkah pencegahan terkait Badai Tropis Melissa. Keputusan ini diambil karena hujan lebat terus mengancam sejumlah wilayah yang sebelumnya sudah terdampak banjir. (REUTERS/Eddy Vittini)
Pusat Operasi Darurat (COE) menaikkan status siaga menjadi merah di 11 provinsi dan Distrik Nasional. Sementara itu, 11 provinsi lainnya masih berada dalam status siaga kuning, seiring dengan meningkatnya risiko banjir dan tanah longsor akibat curah hujan tinggi. (REUTERS/Eddy Vittini)
Badai Tropis Melissa, badai ke-13 yang diberi nama pada musim badai 2025, saat ini terpantau berada sekitar 450 kilometer barat daya Port-au-Prince, Haiti, dan sekitar 355 kilometer dari Kingston, Jamaika. (REUTERS/Eddy Vittini)
Menurut laporan meteorologi, badai tersebut kini bergerak perlahan ke arah utara-barat laut dengan kecepatan sekitar 4 kilometer per jam. Para ahli memperkirakan pergerakan lambat ini akan terus berlanjut dalam beberapa hari mendatang. (REUTERS/Eddy Vittini)
Melissa saat ini menghasilkan angin kencang berkelanjutan dengan kecepatan maksimum 75 kilometer per jam dan hembusan yang lebih kuat. Otoritas cuaca memperingatkan bahwa badai ini berpotensi menguat secara bertahap, meningkatkan ancaman terhadap kawasan Karibia bagian barat. (REUTERS/Eddy Vittini)