Uji coba nuklir strategis tersebut mencakup peluncuran rudal balistik antarbenua “Yars” berbasis darat dari kosmodrom, serta peluncuran rudal balistik “Sineva” dari kapal selam nuklir di Laut Barents. Selain itu, pembom strategis Rusia juga menembakkan rudal jelajah berkemampuan nuklir dalam latihan tersebut. “Latihan ini menguji kesiapan komando militer dan keterampilan personel dalam mengendalikan pasukan bawahan,” demikian pernyataan Kremlin yang dikutip Reuters, Kamis (23/10/2025). (Tangkapan Layar Video Reuters/RUSSIAN DEFENCE MINISTRY)