Ada Pengumuman Penting dari Pemerintah bagi Calon TKI & Dokter, Simak!

Aziza Zahwa Layla Madjid, CNBC Indonesia
Rabu, 22/10/2025 20:25 WIB
Foto: Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto di dampingi Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa dan Menteri UMKM, Maman Abdurrahman saat menyampaikan keterangan terkait Pemerintah membentuk Satuan Tugas Percepatan Program Strategis Pemerintah untuk mempercepat berbagai program prioritas nasional di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (22/10/2025). (CNBC Indonesia/Zahwa Madjid)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah akan menyiapkan anggaran sebesar Rp 8 triliun untuk memfasilitasi 500 ribu tenaga kerja di bidang juru las atau welder dan di bidang pelayanan atau hospitality.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto setelah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) antar kementerian di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rabu (22/10/2025).

"Mungkin sedikit ada yang tadi dibahas secara detail, yaitu arahan Bapak Presiden di dalam sidang kabinet kemarin untuk mempersiapkan 500 ribu tenaga kerja kita yang di bidang welder dan hospitality. Dan ini tadi dalam pembahasan diminta Menteri P2MI untuk mengkoordinasikan dan anggaran yang disediakan sekitar Rp 8 triliun," ujar Airlangga.


Untuk program tersebut, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran akan bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan. Nantinya, para tenaga ahli diharapkan dapat dipekerjakan di luar negeri.

"Dan ini memang sudah menjadi pembicaraan saat Bapak Presiden bertemu bilateral dengan berbagai negara karena berbagai negara membutuhkan dua profesi tersebut," ujarnya.

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan program beasiswa untuk memenuhi 20 ribu kebutuhan dokter spesialis maupun dokter umum dan dokter gigi.

"Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sedang mempersiapkan karena nanti akan diberikan melalui program beasiswa dan tentunya nanti diarahkan mereka bekerja pada daerah-daerah yang memang diberi tugas oleh pemerintah," ujarnya.


(wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: 1.147 Perusahaan Tergabung Sebagai Mitra Magang Nasional