Tanda-Tanda Israel Berambisi Dekati RI, Ini Buktinya
Jakarta, CNBC Indonesia - Tanda-tanda Israel berambisi mendekati Indonesia semakin terlihat. Ini setidaknya dimuat laman Kuwait, The Arab News, dikutip Selasa (21/10/2025).
Dalam artikel "Netanyahu wants Saudi Arabia, Indonesia normalisation to boost re-election bid: reports" dikatakan bahwa Israel mendekati RI untuk kepentingan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu. Ia ingin memenangkan pemilu untuk parlemen Israel, Knesset, di 2026.
Hal ini terkait normalisasi hubungan dengan Israel melalui, Perjanjian Abraham atau Abraham Accord. Semakin cepat hubungan dibuka dengan Indonesia atau Arab Saudi maka posisi Netanyahu akan semakin kuat, dan bisa membawa kemenangan lebih besar di pemilihan umum, yang secara resmi dijadwalkan pada bulan November tahun tersebut.
Sebenarnya media Israel Kan mencatat bahwa peluang Netanyahu untuk mencapai kesepakatan dengan Riyadh sangat "wajar". Sementara peluangnya untuk menandatangani perjanjian serupa dengan Jakarta tampak sulit.
"Tapi, Netanyahu sebenarnya akan puas dengan satu kesepakatan hanya dengan salah satu dari kedua negara tersebut,' tulis laman itu.
"Khusus Arab Saudi, negara itu memiliki pengaruh besar di dunia Arab dan Muslim melalui pengaruh ekonominya. Arab Saudi menjadi tuan rumah bagi situs-situs suci umat Islam," tambah laman tersebut.
"Sementara Indonesia- negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia- secara luas dianggap sebagai kekuatan ekonomi yang sedang berkembang."
Sebelumnya, sekutu Israel, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan harapannya agar lebih banyak negara bergabung dengan Abraham Accord. Perjanjian itu sendiri memang diinisiasi langsung oleh Trump saat pertama menjabat, 2017-2021
Di 2020, Trump menjadi perantara perjanjian normalisasi Israel dengan Uni Emirat Arab (UE) dan Bahrain. Maroko dan Sudan kemudian menyusul dengan kesepakatan serupa.
"Indonesia dilaporkan sedang mempertimbangkan hubungan dengan Israel jika Tel Aviv membatalkan penolakannya terhadap bergabungnya Jakarta dengan Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD)," klaim laporan Yedioth Ahronoth pada tahun 2024.
"Awal tahun ini, Channel 12 Israel melaporkan bahwa Indonesia termasuk di antara beberapa negara yang sedang berunding dengan Israel terkait fasilitasi pengusiran warga Palestina dari Gaza... Media Israel melaporkan bahwa Prabowo dijadwalkan mengunjungi Israel minggu ini - laporan yang dengan cepat dibantah oleh Kementerian Luar Negeri Israel," tambah The Arab News.
(sef/sef)