Prabowo Sebut Dunia Dilanda 110 Perang, Ekonomi RI Tahan Banting

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
20 October 2025 16:16
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025). (YouTube/Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025). (YouTube/Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto menyatakan ekonomi Indonesia tetap kuat di tengah pusaran konflik geopolitik yang melibatkan banyak negara.

"Kita telah mencaapai hal-hal yng sangat positif di bidang ekonomi, di tengah ketidakpastian dunia, di tengah perang pecah dimana-mana," katanya saat memberikan pengantar dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).

Menurutnya, saat ini ada 110 prang yang berkecamuk di seluruh dunia. Hal tersebut membuat tensi geopolitik tidak menentu.

Menurut Prabowo, hal itu akan berpengaruh kepada komoditas-komoditas global.

"Di mana-mana rantai komoditas-komoditas stragtegis pasti terpengaruh oleh keadaan geopolitik yang tidak menentu. Energi, pangan, sangat rawan terhadap ketidakpastian geopololitik," tuturnya.

Namun, lanjut Prabowo, Indonesia mampu bertahan di tengah ketidakpastian tersebut. Hal itu dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuarta; II/2025 yang mencapai 5,12% secara tahunan.

"Kita mampu menjaga pertumbuhan ekonomi masih tetap tinggi dibandingkan seluruh dunia. Kita berada di 5%, di antara negara G20 kita salah satu yang tertinggi di kondisi sekarang," ujarnya.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sosok Ini Bongkar Alasan di Balik Perang yang Terjadi di Dunia

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular