Setahun Prabowo-Gibran, Ini Kata Menaker Soal Data Pengangguran

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
20 October 2025 14:44
Menaker Yasirli saat ditemui di Kemnaker, Senin (20/10/2025). (CNBC Indonesia/Intan)
Foto: Menaker Yasirli saat ditemui di Kemnaker, Senin (20/10/2025). (CNBC Indonesia/Intan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada Senin, 20 Oktober 2025, genap satu tahun Prabowo Subianto memimpin Indonesia sebagai presiden. Selama setahun masa pemerintahannya, berbagai janji telah dicanangkan, salah satunya menciptakan 19 juta lapangan kerja baru.

Mengenai janji tersebut, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyampaikan optimisme terhadap target tersebut.

Ia menegaskan, meski baru satu tahun berjalan, berbagai program strategis yang diluncurkan pemerintah sudah mulai menunjukkan arah positif terhadap penyerapan tenaga kerja.

"Bicara pengangguran kan kita harus berbasis data. Sudah ada data survei dari Sakernas, dan tinggal nanti kita menunggu hasil Sakernas yang bulan Agustus ya, berapa tingkat pengangguran," kata Yassierli saat ditemui di Kemnaker, Senin (20/10/2025).

Menurutnya, program-program unggulan yang dijalankan pemerintahan Prabowo-Gibran dirancang untuk tidak hanya menumbuhkan ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja secara luas.

"Makanya Pak Presiden kan sering mengingatkan, makan bergizi gratis itu salah satu tujuannya adalah penciptaan lapangan kerja. Kooperasi penciptaan lapangan kerja, desa nelayan, kemudian hilirisasi penciptaan lapangan kerja. Bantuan terkait tentang perumahan itu lapangan kerja. Itu semua penciptaan lapangan kerja," ujarnya.

Yassierli menambahkan, selain membuka kesempatan kerja baru, berbagai program tersebut juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi lokal.

Terkait janji pemerintah menciptakan 19 juta lapangan kerja, Yassierli menyebut target itu masih dalam proses pencapaian dan akan dilihat secara bertahap selama lima tahun masa pemerintahan.

"Ya ini kan proses ya. Kita masih dalam tahun ini kan kita lihat ada berapa. Jadi kalau Rp19 juta itu dibagi berapa? 5 tahun nanti kita lihat. Dan saya optimis. Ini kan baru 1 tahun dan terlihat ada sebuah tren berbagai inisiatif-inisiatif yang luar biasa." pungkasnya.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Miris Nasib Gen Z, Sesak Cari Kerja-Diincar Penipu Lowongan Palsu

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular