Coding Camp DBS Foundation Bantu Talenta Muda Tingkatkan Inklusivitas

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Rabu, 03/09/2025 16:32 WIB
Foto: dok Bank DBS Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Kelompok talenta muda lulusan Coding Camp 2025 powered by DBS Foundation menciptakan Isyara, platform web interaktif untuk belajar bahasa isyarat dengan cara seru, ringan, dan menyenangkan. Berbekal teknologi gesture recognition dan pendekatan gamifikasi, Isyara tidak hanya dirancang untuk mempermudah pembelajaran, tetapi juga mempopulerkan bahasa isyarat sebagai bahasa universal yang dapat dipahami semua orang.

"Tujuan utama kami bukan hanya memudahkan masyarakat belajar bahasa isyarat, tetapi juga membuatnya populer dan dipahami lebih luas. Bahasa ini adalah bahasa universal yang selayaknya dimengerti semua orang, bukan sekadar keterampilan khusus bagi komunitas tuli. Dengan Isyara, kami ingin menumbuhkan minat belajar sekaligus membuka jalan menuju komunikasi yang inklusif," jelas Ketua Tim Isyara Nauval Gymnasti dikutip Rabu (3/9/2025).

Isyara dinobatkan sebagai capstone project terbaik Coding Camp 2025 powered by DBS Foundation atas keberhasilannya menghadirkan platform web interaktif dan real-time. Solusi ini hadir untuk menjawab keterbatasan media pembelajaran yang selama ini kaku dan sulit diakses sekaligus mendorong komunikasi yang lebih inklusif bagi komunitas Tuli di Indonesia.


Tim Isyara terdiri Nauval Gymnasti dari Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak Universitas Pendidikan Indonesia, Davin Ghani Ananta Kusuma dari Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak Universitas Pendidikan Indonesia, Rizka Alfadilla dariProgram Studi Rekayasa Perangkat Lunak Universitas Pendidikan Indonesia, Dimas Rio Adisaputra dari Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Terpadu Nurul Fikri, Elisa Oktaviana dari Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Negeri Jember, dan Zidan Dwi Permana dari Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak Universitas Pendidikan Indonesia.

Saat ini, pembelajaran pada platform Isyara baru mencakup materi alfabet. Ke depannya, tim Isyara juga akan menghadirkan materi kata dan kalimat sehari-hari hingga menjalin koneksi langsung dengan komunitas Tuli di berbagai daerah.

Isyara juga akan menghadirkan Isyara Arena, fitur multiplayer yang memungkinkan pengguna untuk belajar bersama teman sambil berkompetisi secara interaktif. Tak hanya itu, platform ini dibuka sebagai proyek open source agar lebih banyak pihak dapat berkolaborasi untuk mempercepat terciptanya komunikasi yang lebih inklusif di kalangan masyarakat.

Head of Group Strategic Marketing dan Communications PT Bank DBS Indonesia, Mona Monika menegaskan Isyara adalah bukti bagaimana talenta muda Indonesia bisa melahirkan solusi yang inovatif sekaligus juga membawa dampak positif bagi masyarakat.

"Melalui Coding Camp powered by DBS Foundation, kami ingin terus mendorong lahirnya karya-karya yang mampu menginspirasi dan membawa manfaat luas guna mendukung komunitas rentan serta mendorong inklusivitas di masyarakat, sejalan dengan visi Bank DBS Indonesia sebagai Best Bank for a Better World," ujar dia.

Diketahui sejak digelar pada 2023, Coding Camp powered by DBS Foundation hadir sebagai program pelatihan teknologi terstruktur untuk mencetak talenta digital siap kerja di perusahaan teknologi dan startup. Selama program berlangsung, para peserta dibekali tech skills, soft skills, serta Bahasa Inggris yang multidisipliner, dalam, dan terkini untuk memulai karier sebagai full-stack developer atau AI/machine learning engineer.

Selain pelatihan teknis, peserta juga mendapatkan pengetahuan literasi keuangan langsung dari para ahli Bank DBS Indonesia. Tidak hanya itu, 103 karyawan Bank DBS juga berperan aktif sebagai pengajar kelas soft skills, menyumbangkan total 2.852 jam pembelajaran untuk mendukung pengembangan kemampuan peserta secara menyeluruh.

"Program ini merupakan bagian dari pilar keberlanjutan Bank DBS Indonesia yakni Impact Beyond Banking yang mendorong dampak positif di luar aktivitas inti perbankan," kata Mona.

Tahun ini, Bank DBS Indonesia bersama DBS Foundation melalui program Coding Camp 2025 powered by DBS Foundation memberikan pelatihan teknologi intensif selama satu semester kepada 3.000 mahasiswa dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta pelatihan dasar kepada 57.000 talenta digital di bidang Front-End & Back-End dan Machine Learning. Program ini berhasil melahirkan 30.864 kredensial mikro atau sertifikat kompetensi baru, mulai dari level dasar hingga mahir, yang siap memperkuat ekosistem talenta digital di Indonesia.


(bul/bul)
Saksikan video di bawah ini:

Video: LMAN Jamin Kepastian Hukum dan Transparansi Pembayaran PSN


Related Articles