Dua Produk Camilan Lokal Malang Siap Berangkat ke Pasar Global

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan Budi Santoso memberikan penghargaan UKM Pangan Award 2025 kepada dua produk camilan asal Malang, Jawa Timur. Kedua UKM Sahabat Pangan dan Haviera Foodies, dua UMKM pemenang penghargaan UKM Pangan Award kategori Produk Makanan Ringan/Camilan.
Dengan mengantongi sertifikasi standar seperti dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Halal Indonesia, Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas), Hazard Analysis and Critical Control Point (HAACCP), dan ISO 22000:208, keduanya menjadi camilan kemasan ringan dengan standar tinggi yang siap naik kelas. Sahabat Pangan memenangkan UKM Pangan Award melalui produk rambak pisang merek BangZay.
Rambak Pisang menjadi produk pertama sekaligus andalan dari BangZay. Varian BangZay lainnya meliputi mangga, nangka, nanas, salak, apel, dan jamur. BangZay menonjol berkat produknya yang berasal dari buah asli tanpa gula tambahan, tanpa pengawet, tanpa pewarna buatan, rendah minyak, dan kaya nutrisi.
Produk BangZay didistribusikan di toko oleh-oleh wilayah Jawa Timur, gerai pameran, agen grosir, reseller, serta lewat e-commerce Tokopedia, Shopee, dan TikTok Shop. Menjadi pemenang UKM Pangan Award memberi kesempatan Zainal Efendi sebagai pemilik BangZay untuk memperluas pasarnya lewat kesempatan masuk ke ritel modern sekaligus menembus pasar global. Zainal berharap, pemerintah juga dapat membantunya untuk menembus pasar luar negeri.
"Harapannya, dukungan pemerintah membantu kami mempercepat distribusi produk hingga menembus pasar global. Tentunya pemerintah bisa lebih membantu mencarikan buyer yang terkurasi," ujar Zainal dalam keterangan resmi, Jumat (17/10/2025).
UMKM berikutnya, yaitu Haviera Foodies, memenangkan UKM Pangan Award melalui produk kue pastri renyah rasa pizza bermerek Mr. Pastry Crunch. Pemilik Haviera Foodies, Hirmas Fuaidah Hanum, menyampaikan, produknya hadir karena melihat tren makanan pastri pada 2021. Menurutnya, pastri saat itu berukuran besar dan tidak praktis.
Mr. Pastry Crunch hadir menjadi solusi sebagai camilan kering yang praktis sekali gigit tanpa berantakan. Selain itu, produk kering menjadi pilihan karena alasan kemudahan distribusi ke luar kota.
Selain pastri, Haviera Foodies memiliki sejumlah produk lainnya, yakni Dessert Cream, Hot Spaghetti Burn, puding, dan aneka minuman. Haviera Foodies mendistribusikan produk kulinernya di ritel modern, kafe, hotel, dan pusat oleh-oleh di wilayah Jawa dan Bali. Selain itu, Haviera Foodies juga melakukan pemasaran daring lewat TikTok Shop dan Shopee.
"Harapannya, kemenangan ini bisa memperluas pemasaran produk kami agar bisa diterima di berbagai. Untuk menembus pasar global, kami harap dapat mengikuti pelatihan dan pendampingan ekspor karena kami merasa belum tuntas belajar untuk bisa ekspor," ujar Hirmaz.
Zahra, pengunjung Pangan Nusa Expo 2025 terlihat antusias melihat varian produk Mr. Pastry Crunch yang ada di hadapannya.
"Saya belum pernah lihat pastry crunch seperti ini, unik banget sih," ujar Zahra.
Pengunjung lainnya adalah And yang menilik stan pameran pemenang UKM Pangan Award. Ia menyatakan datang secara khusus ke ICE BSD hari itu untuk menghadiri pameran Trade Expo Indonesia 2025 dan berbagai fasilitas yang ada.
Pangan Nusa menjadi salah satu area yang menarik minatnya karena menghadirkan produk yang mencerminkan kekayaan cita rasa Indonesia.
"Pameran di sini menarik, terlebih lagi mendukung industri UMKM. Saya harap, acara seperti ini lebih sering diadakan," kata Andi.
Menjadi pemenang UKM Pangan Award 2025 mengantarkan Sahabat Pangan dan Haviera Foodies untuk langsung untuk masuk ritel modern. Perlahan tapi pasti, pintu menembus pasar global semakin terbuka untuk keduanya.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Live Now! Mendag Buka-Bukaan Peluang Ekspor Indonesia di Kancah Global
