Purbaya Dilaporin PNS Bea Cukai Nongkrong di Starbucks, Ancam Pecat

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
Jumat, 17/10/2025 13:14 WIB
Foto: Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa. (CNBC Indonesia/Zahwa Madjid)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa telah mengaktifkan layanan pengaduan bagi masyarakat terkait dengan layanan perpajakan dan bea cukai. Layanan pengaduan via WhatsApp ini dinamakan Lapor Pak Purbaya.

Setelah dua hari aktif, Purbaya telah menerima berbagai laporan. Laporan ini dibacakan langsung oleh Purbaya.


Salah satunya ada whistleblower yang melaporkan pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang sering nongkrong di gerai coffee shop, Starbucks. Tidak disebutkan lokasinya Starbucks tersebut dan identitas pegawai tersebut. Namun, pengadu mengatakan pegawai Bea Cukai ini kerap nongkrong sambil mengenakan seragam tiap harinya.

Pegawai ini juga kerap membicarakan usahanya, terkait dengan pengiriman mobil.

"Ada yang lapor petugas Bea Cukai nongkrong di Starbucks buka laptop tiap hari yang dibicarakan bisnis aset gimana mengamankan aset baru dapat kiriman mobil gimana jualnya mohon ditindak. Saya wiraswasta risih lihatnya ngomong berisik tiap hari pakai baju Bea Cukai," kata Purbaya kepada jurnalis di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (17/10/2025).

Purbaya pun langsung merespons laporan ini. Dia geram dan mengatakan akan menindak pegawai Bea Cukai ini.

"Ini akan kami tindak ya," kata Purbaya menjawab aduan ini.

Dia memperingkatkan agar pegawai Kementerian Keuangan tidak nongkrong di Starbucks. Jika ada pegawai jajarannya yang masih melakukan hal ini, Purbaya tidak segan memecat mereka.

"Bilang ke mereka nongkrong jangan di Starbucks..mereka masih gak peduli dianggapnya saya main main bilang hari Senin kalau ada yang begini lagi akan saya pecat, saya persulit. Masa nongkrong di Starbucks pakai seragam," paparnya.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menteri UMKM Tidak Lapor ke Menkeu Soal Barang Ilegal Masuk