Dimulai dari Ruang Tamu Mendag, Produk Lokal Tembus Pasar Global
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan Budi Santoso menghadirkan stan "Product Placement Pilihan Busan" dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 digelar pada 15-19 Oktober 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten. Stan tersebut menjadi cara Kemendag memperkenalkan produk lokal pilihan secara lebih personal untuk memperluas jangkauan promosi produk yang ditampilkan.
"Product Placement Pilihan Busan" awalnya merupakan inisiatif pribadi Menteri Perdagangan Budi Santoso. Ia memanfaatkan ruang tamunya untuk memperkenalkan produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) potensial kepada tamu-tamunya layaknya suguhan yang disajikan ke tamu-tamu penting, baik dalam dan luar negeri.
Ruang tamu inilah yang menjadi titik mula kisah etalase promosi bagi produk-produk lokal Indonesia yang berpotensi ekspor.
"Produk Indonesia memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk-produk buatan luar. Tinggal bagaimana produk lokal kita pasarkan agar bisa diterima oleh dunia," kata Busan dikutip Kamis (16/10/2025).
Kini, ruang tamu itu berpindah sementara menjadi stan di TEI 2025. Bertepatan dengan momen pameran ekspor di TEI 2025, Busan ingin para pelaku usaha, termasuk UMKM, melihat bahwa ada kebanggaan di setiap produk buatan lokal.
"Ruang tamu yang dibuka lebih luas di TEI menjadi upaya untuk memperluas jangkauan promosi produk UMKM lokal. Selain itu, ini menjadi cara memperkenalkan produk Indonesia secara lebih personal," ujar Busan.
Stan "Product Placement Pilihan Busan" menampilkan lebih dari 50 jenama UMKM pilihan. Produk-produk pilihan yang ditampilkan dari kategori kuliner, kriya, dan fesyen yang berasal dari seluruh Indonesia. Informasi produk Pilihan Busan dapat diakses melalui katalog digital di sini.
Produk rendang kemasan Nihar Chaniago menjadi salah satu yang diperkenalkan melalui stan tersebut. Miske Niharda, pemilik Nihar Chaniago, mengatakan, produknya yang terpilih untuk hadir di "Product Placement Pilihan Busan" membantunya sebagai pelaku UMKM meningkatkan omzet. Selain tampil di stan "Product Placement Pilihan Busan", produknya saat ini ikut serta di Pangan Nusa Expo 2025 di Hall 9 ICE BSD pada 15-18 Oktober 2025.
"Hadirnya produk kami di Pangan Nusa sangat membantu untuk meningkatkan omzet. Ini merupakan hari pertama di tahun pertama kami, kami sudah mendapat pesanan 70 porsi. Terima kasih Kemendag," ujar Miske.
Selain Nihar Chaniago, produk camilan kemasan bebas gluten (gluten free) Ladang Lima turut dikenalkan lewat stan Mendag Busan ini. Senior SPV Marketing Ladang Lima Ifana Azizah memaparkan, kehadiran produk Ladang Lima tidak sekadar dibeli pengunjung, tetapi juga berhasil memanfaatkan kesempatan menjalin kerja sama dengan buyer dan peserta lain yang hadir di TEI.
"Sebagai peserta, kami tidak hanya bisa mendapatkan buyer, tetapi juga bisa berkolaborasi dengan sesama peserta. Gelaran TEI yang diadakan setiap tahunnya memberikan kesempatan untuk produk lokal semakin berkembang," ujar Ifana.
Melalui stan "Product Placement Pilihan Busan", produk lokal tidak melulu diperkenalkan dengan cara megah. Sesederhana menyuguhkan camilan di ruang tamu, cara tersebut mampu mendekatkan dan mengakrabkan. Atmosfer ini yang ingin dimanfaatkan untuk memperkenalkan produk-produk potensial Indonesia dari satu tamu ke tamu lainnya.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: DPR Dorong Peran Pemerintah dalam Promosi Produk Lokal
