165 Sekolah Rakyat Segera Diresmikan, Anggaran Rp200 M per Sekolah

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
Kamis, 16/10/2025 16:10 WIB
Foto: Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan pers Usai Tinjau SRMA 10 Margaguna, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah akan segera meresmikan 165 Sekolah Rakyat Rintisan sebagai bagian dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Melansir keterangan resmi, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menjelaskan Presiden Prabowo akan meresmikan Sekolah Rakyat rintisan dan meletakkan batu pertama Sekolah Rakyat di gedung permanen tahun ini.


"Sebentar lagi akan di-launching oleh beliau. Jadi nanti pada waktu peletakan batu pertama pembangunan sekolah permanen, kita meminta beliau meletakkan batu pertama. Jadi ada dua peresmian, satu sekolah permanen dan sekolah yang sudah dibuka, nanti akan diresmikan presiden," kata Agus dikutip Kamis (16/10/2025).

Agus menjelaskan peresmian tersebut ditargetkan dapat diselenggarakan November 2025 di Jakarta. Adapun 165 Sekolah Rakyat Rintisan tersebut memanfaatkan gedung-gedung yang telah direvitalisasi.

"Di tahun ini sementara menggunakan gedung-gedung yang sudah existing, kita revitalisasi," ujarnya.

Sementara pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat Rintisan akan dimulai Oktober ini di sekitar 108 titik lokasi. Targetnya, seluruh siswa dari sekolah rintisan sudah bisa menempati bangunan baru pada Juli 2026.

"Pembangunan gedung permanen tahap berikutnya akan menyesuaikan dengan usulan dari pemerintah daerah (pemda). Sebab, pemda yang mengusulkan lahan. Sehingga, 165 sekolah rintisan dapat memiliki sekolah baru yang permanen," ujarnya.

Terkait anggaran, Agus mengungkapkan pembangunan setiap sekolah rakyat permanen menelan anggaran sekitar Rp 200 miliar per sekolah.

"Terkait anggaran Sekolah Rakyat rintisan, ia mengatakan masing-masing bidang dikerjakan tiap kementerian lainnya. Misalnya, revitalisasi gedung dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum, kurikulum dan guru ditangani Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dan ada peran Kementerian Agama," ujarnya.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Bongkar Fakta: Sejak Muda Saya Bela Palestina