CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Potret Terkini Perang Perbatasan Afghanistan-Pakistan, Jalanan Lumpuh

Reuters,  CNBC Indonesia
16 October 2025 14:30
Truk-truk bermuatan perbekalan parkir di sepanjang jalan menuju perbatasan Torkham, setelah Pakistan menutup perlintasan perbatasan dengan Afghanistan, menyusul baku tembak antara pasukan kedua negara, di Torkham, Pakistan, 15 Oktober 2025. (REUTERS/Fayaz Aziz)

Ratusan truk pengangkut barang masih tertahan di perbatasan Pakistan–Afghanistan pada Rabu (15/10/2025) setelah seluruh jalur lintas batas ditutup menyusul meningkatnya ketegangan antara kedua negara. (REUTERS/Fayaz Aziz)

Truk-truk bermuatan perbekalan parkir di sepanjang jalan menuju perbatasan Torkham, setelah Pakistan menutup perlintasan perbatasan dengan Afghanistan, menyusul baku tembak antara pasukan kedua negara, di Torkham, Pakistan, 15 Oktober 2025. (REUTERS/Fayaz Aziz)

Penutupan ini menghentikan aktivitas perdagangan dan membuat para pengemudi truk menunggu berhari-hari di lokasi. “Gerbang sudah ditutup empat sampai lima hari. Barang-barang mulai rusak di kendaraan,” kata salah satu sopir truk yang tertahan di perbatasan. (REUTERS/Fayaz Aziz)

Truk-truk bermuatan perbekalan parkir di sepanjang jalan menuju perbatasan Torkham, setelah Pakistan menutup perlintasan perbatasan dengan Afghanistan, menyusul baku tembak antara pasukan kedua negara, di Torkham, Pakistan, 15 Oktober 2025. (REUTERS/Fayaz Aziz)

Pemerintah Pakistan menutup perlintasan sejak Sabtu setelah “serangan tak beralasan” oleh pasukan Taliban Afghanistan. Seorang pejabat keamanan senior Pakistan mengatakan, keputusan ini diambil untuk alasan keamanan. (REUTERS/Fayaz Aziz)

Truk-truk bermuatan perbekalan parkir di sepanjang jalan menuju perbatasan Torkham, setelah Pakistan menutup perlintasan perbatasan dengan Afghanistan, menyusul baku tembak antara pasukan kedua negara, di Torkham, Pakistan, 15 Oktober 2025. (REUTERS/Fayaz Aziz)

Pertempuran pada Rabu menghancurkan perdamaian rapuh di kawasan tersebut, menyusul bentrokan akhir pekan lalu yang menewaskan puluhan orang. Serangan udara dan pertempuran darat juga menewaskan lebih dari selusin warga sipil di wilayah perbatasan. (REUTERS/Fayaz Aziz)

Truk-truk bermuatan perbekalan parkir di sepanjang jalan menuju perbatasan Torkham, setelah Pakistan menutup perlintasan perbatasan dengan Afghanistan, menyusul baku tembak antara pasukan kedua negara, di Torkham, Pakistan, 15 Oktober 2025. (REUTERS/Fayaz Aziz)

Kementerian Luar Negeri Pakistan mengonfirmasi bahwa Islamabad dan Kabul telah menyepakati “gencatan senjata sementara” selama 48 jam mulai pukul 13.00 waktu setempat pada Rabu. Namun, perbatasan akan tetap ditutup hingga ada pemberitahuan lebih lanjut. (REUTERS/Fayaz Aziz)
Truk-truk bermuatan perbekalan parkir di sepanjang jalan menuju perbatasan Torkham, setelah Pakistan menutup perlintasan perbatasan dengan Afghanistan, menyusul baku tembak antara pasukan kedua negara, di Torkham, Pakistan, 15 Oktober 2025. (REUTERS/Fayaz Aziz)
Truk-truk bermuatan perbekalan parkir di sepanjang jalan menuju perbatasan Torkham, setelah Pakistan menutup perlintasan perbatasan dengan Afghanistan, menyusul baku tembak antara pasukan kedua negara, di Torkham, Pakistan, 15 Oktober 2025. (REUTERS/Fayaz Aziz)
Truk-truk bermuatan perbekalan parkir di sepanjang jalan menuju perbatasan Torkham, setelah Pakistan menutup perlintasan perbatasan dengan Afghanistan, menyusul baku tembak antara pasukan kedua negara, di Torkham, Pakistan, 15 Oktober 2025. (REUTERS/Fayaz Aziz)
Truk-truk bermuatan perbekalan parkir di sepanjang jalan menuju perbatasan Torkham, setelah Pakistan menutup perlintasan perbatasan dengan Afghanistan, menyusul baku tembak antara pasukan kedua negara, di Torkham, Pakistan, 15 Oktober 2025. (REUTERS/Fayaz Aziz)
Truk-truk bermuatan perbekalan parkir di sepanjang jalan menuju perbatasan Torkham, setelah Pakistan menutup perlintasan perbatasan dengan Afghanistan, menyusul baku tembak antara pasukan kedua negara, di Torkham, Pakistan, 15 Oktober 2025. (REUTERS/Fayaz Aziz)