Purbaya Pede Rasio Pajak Tembus 11% Tahun Depan

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa percaya diri tax ratio atau rasio pajak Indonesia meningkat ke arah 11% pada tahun depan.

Hal ini diungkapkan oleh Purbaya saat ditemui di Wisma Danantara, Rabu (15/10/2025).

Dia memperkirakan kenaikan rasio pajak bisa mencapai setengah persen dari capaian tahun ini. Sebagai catatan, rata-rata rasio pajak Indonesia mencapai 10% per tahun.

Baca: Kaji Penurunan PPN, Purbaya: Harus Hati-hati atau Semua Berantakan!

"Tapi kalau tahun depan saya pikir akan lebih tinggi minimal setengah persen dari tahun ini. Tax ratio-nya minimal ya. Kalau saya efisien dengan yang lain-lain, harusnya lebih tinggi lagi," ujar Purbaya.

Sebelumnya, dia berencana memberikan insentif khusus bagi para pegawai pajak dan bea cukai bila mampu mengerek tax ratio atau rasio pajak Indonesia ke level 12% dari yang selama ini stagnan di kisaran 10%.

Ia mengatakan, kebijakan ini sebagai pelengkap dari kebijakan bersih-bersih pegawai pajak dan bea cukai yang nakal dengan ancaman pemecatan secara langsung atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

Baca: Cukai Tak Naik! Industri Bangkit & Peredaran Rokok Ilegal Bisa Ditekan

"Kalau bisa 12% dalam waktu satu tahun kita akan kasih insentif ke mereka, supaya fair treatment, ada hukuman, ada juga reward kalau mereka bekerja dengan baik," kata Purbaya.

Terkait dengan kebijakan bersih-bersih internal di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Purbaya menegaskan yang dilakukan tidaklah dengan cara mengusik kesalahan masa lalu para pegawainya.

Melainkan menindak mereka yang kedapatan langsung melakukan tindakan kecurangan atau fraud selama ia menjabat sebagai menteri keuangan.

"Saya enggak pernah ke belakang, tapi kalau dari sini ke depan masih ada yang macam-macam lagi, saya akan berhentikan juga," tegas Purbaya.

(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gara-Gara Rasio Pajak, Jangan Sampai RI Bangkrut Seperti Pakistan!