
Video: Wamen ESDM Blak-blakan Hilirisasi-Potensi Logam Tanah Jarang
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah terus memantau dinamika harga komoditas global, terutama mineral dan batu bara (minerba) yang mengalami tren penurunan tahun ini. Menurut Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung, untuk mengoptimalkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP), pemerintah terus mendorong hilirisasi pertambangan di dalam negeri.
Menurut Yuliot, proses pengolahan komoditas di dalam negeri dapat menghasilkan produk ikutan bernilai tinggi seperti emas, perak, dan logam tanah jarang (LTJ). Terkait kebijakan biaya keluar bagi komoditas emas dan batu bara, Yuliot menegaskan penerapannya akan mempertimbangkan kondisi pasar. Selain itu, Kementerian ESDM juga tengah memetakan potensi besar logam tanah jarang yang selama ini belum tergarap optimal. Komoditas ini dinilai strategis karena menjadi bahan baku utama berbagai industri teknologi tinggi, seperti baterai, semikonduktor, alutsista, dan panel surya.
Selengkapnya dialog Dina Gurning bersama Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Rabu (08/10/2025).
-
1.
-
2.
-
3.