Pertamina Pastikan BBM Mengandung 5% Bioetanol Ramah Lingkungan

pgr, CNBC Indonesia
15 October 2025 11:12
BBM Pertamax Green (RON 95) PT Pertamina (Persero) di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2023). (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)
Foto: BBM Pertamax Green (RON 95) PT Pertamina (Persero) di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2023). (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan pemerintah dalam menurunkan emisi karbon sesuai target Net Zero Emission 2060. Dengan menghadirkan BBM dengan kandungan etanol yaitu Pertamax Green 95 serta SPBU berkonsep ramah lingkungan Green Energy Station (GES).

Pertamax Green 95 dengan kandungan 5% Bioetanol (E5) sudah 2 tahun dipasarkan. Tercatat, penjualan terus tumbuh dan saat ini sudah mencapai 163 SPBU di Pulau Jawa yang memasarkan produk tersebut (Jabode, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur).

"Kami memahami bahwa dalam memasarkan varian baru perlu waktu untuk edukasi kepada masyarakat atas manfaat dari Bioetanol, selain emisi yang dihasilkan lebih ramah lingkungan, produk ini juga mempunyai karakteristik akselerasi yang baik", ungkap Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, dikutip Rabu (15/10/2025).

Mars Ega menjelaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terkait karakteristik dari Bioetanol karena di dalam Pertamax Series terdapat additive yang memiliki fungsi untuk corrosion inhibitor (mengurangi efek korosi) dan demulsifier (mengurai kontaminasi air) untuk mengantisipasi faktor-faktor yang dapat mengganggu performa mesin.

Sejalan dengan pengembangan bisnis perusahaan di sektor Green Energy, selain produk Pertamax Green 95, Pertamina Patra Niaga juga telah mengembangkan konsep SPBU Green Energy Station yang dilengkapi Solar Panel untuk tambahan pembangkit listrik di SPBU.

Kehadiran GES menjadi pilihan tepat bagi konsumen yang ingin mengisi BBM sekaligus berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Melalui pemasangan panel surya di atap SPBU, kebutuhan listrik telah terpenuhi secara mandiri. Inovasi ini terbukti mampu mereduksi emisi karbon hingga 556 kilogram CO₂eq per bulan atau setara dengan menanam 300 pohon, menjadikan GES sebagai wujud kontribusi Pertamina Patra Niaga dalam melindungi lapisan ozon dan menjaga kualitas udara.

Sebagai SPBU dengan konsep hijau, GES memiliki beragam layanan penunjang ramah lingkungan di antaranya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebagai fasilitas pengisian daya untuk kendaraan listrik, Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) sebagai layanan penukaran baterai untuk kendaraan listrik, pembayaran nontunai, program poin bagi pengguna aplikasi MyPertamina, hingga produk BBM yang lebih ramah lingkungan, seperti Pertamax Series dan Pertamina Dex.

Mars Ega mengungkapkan bahwa papan berwarna hijau yang menjadi ciri khas SPBU GES tidak hanya merepresentasikan inovasi berkelanjutan, tetapi juga untuk mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kelestarian bumi.

"Pertamina Patra Niaga memahami bahwa masyarakat kini semakin peduli dengan pentingnya menjaga lingkungan. Melalui Green Energy Station, kami hadir untuk mendukung transisi energi hijau sekaligus menyediakan layanan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan", tutup Mars Ega.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Pertamina Masih Akan Tingkatkan Pasokan BBM 5 Tahun Ke Depan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular