
Polisi Pengawal Presiden Tewas Dibunuh Pakai Panah, Ini Pelakunya

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang petugas polisi Kenya tewas setelah terkena anak panah di area salah satu gerbang State House, kediaman resmi Presiden Kenya di ibu kota Nairobi, Senin (13/10/2025). Insiden mengejutkan ini menimbulkan pertanyaan besar soal celah keamanan di lokasi yang dikenal sebagai salah satu kawasan paling dijaga ketat di negara itu.
Menurut pernyataan resmi kepolisian, pelaku adalah seorang pria berusia 56 tahun yang datang ke pos penjagaan sambil membawa busur dan anak panah. Ketika diminta untuk menyerahkan diri, pelaku justru menolak dan melepaskan tembakan panah yang menghantam bagian dada kiri petugas Kopral Polisi Ramadhan Matanka.
"Petugas segera dilarikan ke rumah sakit, namun sayangnya meninggal dunia saat menjalani perawatan," demikian isi pernyataan kepolisian Kenya, dilansir BBC, Selasa (14/10/2025).
Tubuh korban kini disimpan di kamar jenazah dan dijadwalkan menjalani autopsi untuk memastikan penyebab pasti kematian. Sementara itu, kepolisian Kenya telah membuka penyelidikan penuh untuk mencari tahu motif di balik serangan tersebut.
Laporan media Kenya mengungkapkan pelaku diduga telah menyamar sebagai tunawisma yang membawa karung berisi busur dan anak panah untuk mengelabui penjaga. Aksi itu terjadi di pagi hari, saat petugas melakukan pemeriksaan rutin kendaraan yang hendak masuk ke area kompleks presiden.
"Pelaku mendekati gerbang utama dan tampak seperti gelandangan. Saat diminta berhenti dan menyerahkan diri, dia justru menembakkan panah ke arah petugas," tulis laporan kepolisian.
Pelaku berhasil ditangkap hidup-hidup oleh aparat keamanan setelah aksi tersebut. Tayangan video yang disiarkan stasiun televisi NTV Kenya memperlihatkan seorang pria dengan tangan diborgol dan luka di tubuhnya berada di dalam mobil polisi, sebelum dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Kepolisian Nasional Kenya mengecam keras aksi tersebut dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
"Kepolisian Nasional mengecam tindakan biadab ini dan memuji respons cepat para petugas yang berhasil mencegah kerugian lebih besar," ujar juru bicara kepolisian, Muchiri Nyaga, dalam pernyataannya.
Ia menambahkan bahwa petugas Matanka "telah memberikan pengorbanan tertinggi dalam menjalankan tugas menjaga keamanan negara."
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Misteri Kematian Bos Energi, Jatuh dari Pesawat-Terakhir Lakukan Ini
