BGN Mau Balikin Anggaran Rp70 T ke Prabowo, Purbaya Ungkap Faktanya

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Selasa, 14/10/2025 17:05 WIB
Foto: Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa saat dalam Konferensi Pers APBN KITA edisi Oktober 2025. (Tangkapan Layar Youtube/Kementerian Keuangan RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Gizi Nasional (BGN) mengembalikan anggaran Rp 70 triliun kepada Presiden Prabowo Subianto karena kemungkinan dana ini tak dapat terserap tahun ini. Seperti diketahui BGN mendapatkan anggaran Rp 71 triliun dengan tambahan Rp 100 triliun.

Dengan demikian totalnya mencapai Rp 171 triliun. Anggaran ini tidak akan terserap semuanya. BGN hanya mampu menghabiskan sebesar Rp 99 triliun pada akhir 2025. Sisanya akan dikembalikan kepada Presiden.


Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menuturkan dirinya tidak mengetahui rencana pengembalian anggaran tersebut. Menurut Purbaya, anggaran tambahan yang sempat diminta BGN Rp 100 triliun belum dialokasikan oleh Kementerian Keuangan.

"Itu belum dianggarkan betul, jadi sebetulnya uangnya belum ada," tegas Purbaya setelah APBN KITA, Selasa (14/10/2025).

"Dari anggaran yang dia minta dulu belum kita alokasikan," tambah Purbaya.

Saat ini, menurutnya, Kementerian Keuangan menyoroti serapan anggaran Rp 71 triliun yang sudah ada di dalam pagu APBN 2025. Per 3 Oktober 2025, serapan anggaran MBG sebesar Rp 20,6 triliun. Ini setara dengan 29% dari pagu Rp 71 triliun.

Purbaya menilai program MBG ini sangat bagus, sehingga dia sebagai Menteri Keuangan harus mendorong serapannya.

"Ini kan Oktober, akan saya lihat sampai akhir Oktober...Nah kita akan pastikan dia (BGN) bisa menyerap dengan baik Rp 71 triliun sampai akhir tahun," kata Purbaya.

Kepala BGN Dadan Hindayana menyampaikan akan mengembalikan Rp 70 triliun anggaran MBG. Ini disampaikannya dalam kegiatan konsolidasi regional untuk peningkatan tata Kelola MGB di wilayah Jawa Barat, Daerah Khusus Jakarta dan Banten seperti dikutip dari Detikcom, dikutip Selasa (14/10/2025).

Dia menyebut BGN menerima alokasi anggaran Rp 71 triliun. Dia mengatakan ada juga dana stanby berjumlah Rp 100 triliun untuk BGN tahun ini.

"Tahun ini, BGN menerima alokasi anggaran sebesar Rp 71 triliun, ditambah dana standby Rp 100 triliun. Dari total tersebut, Rp 99 triliun berhasil terserap, sementara Rp 70 triliun dikembalikan kepada Presiden Republik Indonesia karena kemungkinan tidak terserap di tahun ini." ungkap Dadan.


(arj/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tebar Stimulus Ekonomi, Purbaya Jamin Defisit APBN Tak Melebar