PNBP Minus Nyaris 20% di September 2025, Efek Dividen ke Danantara
Jakarta, CNBC Indonesia - Setoran penerimaan negara bukan pajak (PNBP) per September 2025 terkontraksi dalam hingga tekor hampir 20% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, setoran PNBP selama 9 bulan tahun ini baru terkumpul Rp 344,9 triliun atau minus 19,8% dibanding realisasi per akhir September 2024 yang senilai Rp 430,3 triliun.
"Salah satunya adalah karena dividen BUMN tidak masuk ke APBN, tapi ada sebab lainnya, yakni termasuk harga minyak yang lebih rendah," kata Suahasil saat konferensi pers APBN edisi September 2025, Selasa (14/10/2025).
Meski begitu, setoran PNBP per 30 September yang senilai Rp 344,9 triliun itu sudah mencapai 72,3% dari outlook setoran sampai akhir tahun ini.
Terdiri dari setoran SDA Migas sebesar Rp 73,3 triliun, atau setara 64% dari proyeksi setoran sampai akhir tahun, dan SDA non migas Rp 86,3 triliun atau setara 74,7%.
Sementara itu, untuk setoran kekayaan negara yang dipisahkan (KND), yang mestinya ditargetkan bisa terkumpul hingga di atas Rp 80 triliun, per September 2025 hanya terealisasi Rp 11,8 triliun, atau sudah 100% dari perkiraan pengumpulan sampai akhir 2025 karena dividen BUMN sepenuhnya telah pindah ke Danantara.
"Sehingga KND ini kita sudah anggap penerimaannya sudah 100%, karena tidak lagi ke APBN, tapi ke Danantara," ucap Suahasil.
Adapun untuk setoran PNBP Lainnya senilai Rp 103,3 triliun per akhir September 2025 atau setara 76%, sedangkan yang masuk melalui badan layanan umum atau BLU sebesar Rp 70,2 triliun setara 70,7%.
(arj/haa)