Kolaborasi JFX dan KBI dalam Perdagangan Komoditas Pertambangan
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange/JFX) bersama PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI), bagian dari Holding BUMN Danareksa akan berpartisipasi dalam eksebisi Minerba Convex 2025 yang akan berlangsung pada 15-16 Oktober di Jakarta Convention Center (JCC). Kehadiran JFX dan KBI pada ajang ini menjadi momentum strategis untuk menegaskan peran strategis bursa dalam memperkuat transparansi, stabilitas, dan kredibilitas perdagangan komoditas pertambangan nasional.
Melalui perdagangan pasar fisik timah, JFX dan KBI berkomitmen memperluas cakupan perdagangan ke berbagai komoditas strategis dan kritis lainnya, termasuk sektor mineral dan batu bara (minerba), energi, pertanian, perkebunan, dan logam mulia.
"JFX berkomitmen menjaga transparansi dan traceability perdagangan timah, serta memperkuat daya saing Indonesia sebagai bagian dari rantai pasok global, " jelas Direktur Utama JFX, Yazid Kanca Surya dalam keterangan resmi, Selasa (14/10/2025)
Sejak 2019 hingga Agustus 2025, JFX dan KBI telah mencatat transaksi timah lebih dari 300.000 ton dengan total nilai perdagangan mencapai lebih dari US$ 8 miliar, melibatkan lebih dari 60 pelaku usaha aktif. Terhitung pada tahun 2024, lebih dari 95% transaksi timah, baik untuk pasar domestik maupun ekspor, tercatat di Indonesia melalui JFX dan KBI.
Sinergi yang terjalin antara JFX dan KBI menjadi pondasi penting dalam membangun ekosistem perdagangan komoditas pertambangan yang transparan dan berdaya saing global. Sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem tersebut, JFX juga menjalin kolaborasi dengan Asosiasi Eksportir Timah Indonesia (AETI) untuk memperluas partisipasi pelaku usaha dalam perdagangan pasar fisik timah.
"Kolaborasi AETI dengan JFX merupakan kerja sama strategis dalam rangka meningkatkan partisipasi pelaku usaha di dalam ekosistem perdagangan pasar fisik timah melalui Bursa," ujar Ketua Umum AETI, Harwendro Adityo Dewanto.
JFX juga menyiapkan langkah strategis di sektor energi. Bekerja sama dengan ONYX Capital Group London, JFX akan memperkenalkan produk terbarunya, Brent Crude Oil, melalui momentum Minerba Convex 2025 sebagai bagian dari arah pengembangan portofolio global. Peran penting JFX dalam memperkuat ekosistem perdagangan nasional tidak terlepas dari dukungan Kliring Berjangka Indonesia (KBI).
KBI merupakan lembaga penjamin milik pemerintah yang terafiliasi dengan Danantara melalui Danareksa. Dengan demikian, Bursa Timah didukung oleh lembaga yang memiliki kredibilitas tinggi. Melalui kerja sama yang erat antara JFX dan KBI, diharapkan kepercayaan publik dan investor terhadap sistem perdagangan pasar fisik timah di Indonesia semakin menguat.
Sebagai lembaga kliring milik pemerintah dan mitra strategis, KBI memainkan peran penting dalam memastikan transaksi di bursa berjalan aman dan terjamin. KBI bertanggung jawab menjaga integritas sistem kliring serta penjaminan transaksi di seluruh ekosistem perdagangan berjangka.
"KBI memastikan fungsi dan mekanisme Delivery versus Payment (DvP) pada transaksi perdagangan pasar fisik timah di Indonesia dijalankan secara efektif, prudent, dan transparan, " ungkap Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia, Budi Susanto.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, JFX dan KBI juga akan menggelar mini talkshow bertajuk "From Mine to Market: Digital Trading of Indonesia's Tin" , yang menghadirkan berbagai pemangku kepentingan industri untuk membahas peran bursa dan lembaga kliring dalam membangun tata kelola perdagangan komoditas yang transparan, efisien, dan berdaya saing global.
(rah/rah)