Kimia Farma & RSCM Perluas Layanan Terapi Stem Cell ke Daerah

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Senin, 13/10/2025 13:54 WIB
Foto: dok Kimia Farma

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kimia Farma Tbk (Kimia Farma) bersama RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) menghadirkan pelayanan terapi stem cell dengan rumah sakit lain yaitu RSUP Dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung yang dituangkan dalam acara Penandatanganan Kerja Sama Pelayanan Terapi Stem Cell antara Kimia Farma, RSCM dan RSHS pada Senin, (13/10/2025).

Terapi stem cell Kimia Farma dan RSCM telah digunakan untuk pengobatan di bidang orthopaedi dan traumatology, serta akan terus berkembang untuk dermatologi dan neuromuskuloskeletal. Sebelumnya, Kimia Farma dan RSCM telah menggandeng beberapa rumah sakit untuk memperluas pelayanan terapi stem cell seperti RSUP Dr. Kariadi Semarang dan RSUD Siti Fatimah Palembang.

Seluruh mitra rumah sakit yang telah bekerja sama memiliki pelayanan unggul dan menjadi salah satu rujukan di wilayahnya masing-masing, sehingga diharapkan dapat memperluas manfaat terapi stem cell bagi masyarakat di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sumatera Selatan.


Direktur Utama Kimia Farma, Djagad Prakasa Dwialam, menyampaikan rasa bangga atas dukungan dari para mitra rumah sakit sehingga stem cell kolaborasi Kimia Farma dan RSCM dapat diperluas hingga ke berbagai daerah.

"Kami berbangga bahwa pengembangan stem cell yang awalnya dimulai oleh Kimia Farma dan RSCM, kini dapat diperluas aksesnya ke daerah untuk menghadirkan pengobatan modern berbasis bioteknologi. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Kimia Farma untuk terus melakukan inovasi kesehatan dalam rangka mendukung ketahanan kesehatan nasional," ujar Djagad dalam keterangan resmi, Senin (13/10/2025).

Menurutnya, kerja sama ini menjadi wujud nyata komitmen Kimia Farma dalam memperkuat kolaborasi antara RSCM, rumah sakit rujukan regional dan industri farmasi nasional untuk memperluas akses serta pemerataan layanan terapi stem cell bagi masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.

Lebih lanjut Djagad menjelaskan bahwa stem cell hasil kolaborasi antara Kimia Farma, RSCM dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini telah memenuhi mutu, keamanan dan kualitas produk sesuai dengan standar yang berlaku.

"Untuk menjaga mutu dalam setiap proses produksinya, fasilitas produksi stem cell Kimia Farma dan RSCM telah memperoleh sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan pada tahun 2024. Ini menjadi satu-satunya fasilitas produksi stem cell yang berada di rumah sakit," ungkap Djagad.

Di sisi lain Direktur Utama RSCM dr. Supriyanto, Sp.B, FINACS, M.Kes meyakini bahwa pengembangan terapi stem cell bukan hanya kemajuan di bidang teknologi medis, tetapi juga menghadirkan harapan baru bagi pasien dengan penyakit degeneratif.

"Kolaborasi ini kami pandang sebagai langkah awal bagi lahirnya lebih banyak inovasi dan jejaring layanan kesehatan berbasis riset di tanah air. Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Kimia Farma Tbk dan RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung atas sinergi dan kepercayaannya, dengan harapan kerja sama ini memberikan manfaat luas bagi kemajuan layanan kesehatan di Indonesia, " tambah dr. Supriyanto.

Selain mengembangkan pelayanan terapi stem cell, Kimia Farma dan mitra rumah sakit juga membuka peluang untuk mengembangkan penelitian dan menjalankan uji klinis stem cell dengan skema multicenter study. Kerja sama penelitian dan uji klinis ini diperlukan untuk membuktikan efikasi produk stem cell berdasarkan evidence-based yang kuat.

Kimia Farma juga berupaya membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya inovasi pengobatan berbasis riset di dalam negeri. Melalui perluasan pelayanan stem cell di tiga rumah sakit tersebut akan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara yang aktif mengembangkan terapi berbasis stem cell di kawasan Asia Tenggara. Kimia Farma dan RSCM berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu, kapasitas produksi, dan riset bersama guna mendukung ketahanan kesehatan bangsa dalam bidang pengobatan regeneratif.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Macron Sambut KTT Gaza di Mesir Sebagai Langkah Penting Damai