Sidak ke Bank sampai Pelabuhan, Purbaya: Saya Akan Lebih Sering
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku bakal sering melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak), seperti yang dilakukan pada hari ini mengunjungi Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) Graha Segara di Pelabuhan Tanjung Priok, dan Kantor Pelayanan Umum Utama Bea Cukai Tanjung Priok.
Adapun, Purbaya sebelumnya telah melakukan sidak ke kantor pusat PT Bank Negara Indonesia (BBNI) dan PT Bank Mandiri (BMRI). Hal tersebut dilakukan dalam rangka mengecek pemanfaatan dana Rp 200 triliun yang ditaruh di Himbara. Dia pun bertekad untuk merutinkan kegiatan sidak ini.
"Kalau lagi nggak ada kerjaan. Tapi saya akan lebih rutin (sidak)," kata Purbaya, saat ditanya wartawan, di usai pengecekan, Senin (13/10/2025).
Sidak memang sudah menjadi pola kerja Purbaya. Beberapa waktu terakhir dia juga melakukan sidak ke kantor perbankan Himbara seperti BNI, hingga Bank Mandiri untuk memantau kebijakan penyaluran dana Rp 200 triliun.
Pada sidak kali ini, Purbaya menjelaskan alasan sidak ke Pelabuhan Tanjung Priok ini karena ingin melihat proses pengecekan Bea Cukai baik di jalur hijau maupun merah.
"Saya cuma cek aja pengen tahu (Jalur) hijau itu bener atau nggak. Jangan-jangan hijau di dalamnya merah. Tapi akan maintain mereka check secara random, secara reguler. Tapi nggak semuanya dicek," kata Purbaya
"Jangan sampai jalur hijau jadi tempat orang yang nyelundupin barang yang nggak harusnya lewat jalur hijau," tambahnya.
Namun dia melihat dari hasil sidak ini dia tidak menemukan ada masalah, termasuk kontainer yang dicek olehnya. Kontainer itu berisi vitamin untuk tambahan pakan ternak dengan total berat hingga 14 ton bernilai Rp 1,25 miliar. Alhasil, menurutnya, kontainer itu tak perlu lagi masuk ke dalam proses karantina.
"Kayanya sih oke (kontainernya), nggak masalah. Yang penting kan saya cek seperti ini. Jadi orang-orang tahu setiap saat saya bisa datang. jadi mereka hati-hati," tutur Purbaya.
(emy/haa)