
Dedi Mulyadi Minta Menhub Aktifkan Lagi Jalur Kereta Api Mati Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi meminta kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkomitmen untuk mempercepat pembangunan elektrifikasi jalur kereta api (KA) Padalarang-Cicalengka dan juga mereaktivasi beberapa jalur KA di Jawa Barat yang kini telah nonaktif, terutama di wilayah Bandung Raya.
Hal ini diungkapnya saat melakukan pertemuan dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi pada Jumat (3/10/2025) lalu.
"Pemprov Jabar memiliki komitmen mempercepat pembangunan infrastruktur, khususnya mereaktivasi kereta api," kata Dedi Mulyadi dalam keterangannya di Bandung, Jumat (10/10/2025).
Adapun salah satu jalur KA yang akan direaktivasi kembali yakni Cipatat-Padalarang. Saat ini KA lokal yakni KA Siliwangi dari Stasiun Sukabumi hanya sampai Stasiun Cipatat, karena jalur antara Cipatat-Padalarang masih terkendala dari gradien yang terjal dan daerah rawan longsor.
"Yang sudah disepakati tadi oleh Kemenhub dan PT KAI jalur dari Padalarang ke Cicalengka, kemudian ada jalur yang akan segera direaktivasi, termasuk jalur di Cianjur, Sukabumi, Bogor sampai Jakarta," tambah Dedy Mulyadi.
![]() Pekerja menyelesaikan pembangunan double track Kereta Api (KA) Bogor - Sukabumi di Kawasan Bondongan, Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/10/2020). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) |
Sementara Menhub Dudy mengatakan elektrifikasi jalur KA Padalarang-Cicalengka nantinya pembangunan akan didukung oleh BUMN.
"Untuk jalur Padalarang-Cicalengka adalah upaya kami melakukan elektrifikasi dengan dukungan BUMN. Untuk jalur lain, hal yang sama juga sedang diupayakan," kata Dudy.
Proyek elektrifikasi sepanjang 42 Km itu ditargetkan rampung pada 2027. Saat ini jalur tersebut masih aktif beroperasi dan dilayani Kereta Api Commuter Bandung Raya.
"Harapannya nanti masyarakat Jabar, khususnya di Bandung, yang semula jarak tempuh 40 Km ditempuh 2 jam, bisa hanya 1 jam," bebernya.
Elektrifikasi jalur KA Padalarang-Cicalengk saat ini tengah di nanti oleh masyarakat Bandung Raya, terutama bagi para penglaju KA Commuter Line Bandung Raya. Apalagi, kehadiran KRL di jalur Padalarang-Cicalengka dapat memangkas waktu karena nantinya tidak akan lagi memakai rangkaian yang ditarik lokomotif.
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Kejar Target Punya 10.000 Km Rel KA di 2030, Tinggal Sisa Segini