Ratusan warga Portland, Oregon, turun ke jalan dengan bersepeda tanpa busana pada Minggu (12/10/2025) untuk memprotes ancaman Presiden AS Donald Trump yang berulang kali menyatakan akan mengirim Garda Nasional ke kota tersebut. (Tangkapan Layar Video Reuters/)
Aksi unik ini dilakukan di tengah hujan deras dan cuaca dingin. Para pengunjuk rasa, sebagian telanjang bulat dan sebagian lagi mengenakan kostum warna-warni, bersepeda beberapa kilometer menuju kantor Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) setempat. Di sana, mereka menyuarakan penolakan terhadap kebijakan deportasi massal pemerintahan Trump yang telah berlangsung selama beberapa minggu terakhir. (REUTERS/John Rudoff)
Puluhan petugas polisi tampak berjaga di sekitar fasilitas ICE untuk mengantisipasi kedatangan para peserta aksi. Meski begitu, suasana demonstrasi berlangsung damai dan penuh keceriaan. (Tangkapan Layar Video Reuters/)
Bagi warga Portland, Sue Cass, aksi tersebut menjadi pengalaman pertamanya mengikuti protes bersepeda telanjang—tradisi yang sebelumnya telah beberapa kali digelar di Portland maupun kota-kota lain di AS. “Saya belum pernah bersepeda telanjang, tetapi saya di sini karena saya merasa, jika saya akan melakukannya, inilah alasannya. Saya pikir ini adalah cara protes yang ceria dan penuh sukacita,” ujarnya. (REUTERS/John Rudoff)
Trump sebelumnya menggambarkan Portland sebagai “zona perang” dan berulang kali mengancam akan mengerahkan Garda Nasional untuk memulihkan ketertiban. Namun, seorang hakim federal di Oregon baru-baru ini memblokir langkah tersebut, meski pengadilan banding dikabarkan tengah meninjau ulang keputusan itu. (Tangkapan Layar Video Reuters/)
