Internasional

Pabrik Bahan Peledak Terbakar, 16 Orang Tewas

Verda Nano Setiawan , CNBC Indonesia
12 October 2025 20:30
Citra satelit menunjukkan lokasi ledakan dilihat lebih dekat dari fasilitas sistem energi akurat di Humphreys County, Tennessee, AS, 10 Oktober 2025. (via REUTERS/Satellite image ©2025 Vantor)
Foto: Citra satelit menunjukkan lokasi ledakan dilihat lebih dekat dari fasilitas sistem energi akurat di Humphreys County, Tennessee, AS, 10 Oktober 2025. (via REUTERS/Satellite image ©2025 Vantor)

Jakarta CNBC Indonesia - Enam belas orang yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah ledakan besar di sebuah pabrik amunisi di negara bagian Tennessee, Amerika Serikat (AS), pada Jumat diperkirakan tewas. Sheriff Humphreys County, Chris Davis mengatakan tim penyelamat masih berharap dapat menemukan para korban dalam keadaan hidup. Namun hingga Sabtu malam kemungkinan mereka telah meninggal.

Menurut Davis pihak berwenang awalnya khawatir sebanyak 18 orang tewas dalam insiden tersebut. Namun dua orang yang sebelumnya diyakini berada di lokasi ledakan ternyata tidak berada di sana dan telah ditemukan. Masih belum jelas apa penyebab ledakan.

Rekaman video yang diambil pada hari Jumat menunjukkan api masih menyala, kendaraan hangus, dan asap mengepul dari bangunan yang hancur di fasilitas tersebut, yang khusus menangani pengembangan dan pembuatan bahan peledak. Para pejabat mengatakan puing-puing berserakan sejauh setengah mil di sekitar lokasi bangunan tersebut dulu berdiri.

Accurate Energetic Systems (AES) yang mengoperasikan pembangkit listrik tersebut, telah menghentikan operasinya. Lebih dari 300 petugas tanggap darurat negara bagian dan lokal telah menyisir lokasi tersebut sejak Jumat pagi, kata Davis pada hari Sabtu.

"Ekspektasi siapa pun yang berada di dalam gedung itu dapat diasumsikan bahwa mereka telah meninggal dunia," ujarnya kepada media dikutip dari BBC, Minggu (12/10/2025).

Citra satelit menunjukkan lokasi ledakan dilihat lebih dekat dari fasilitas sistem energi akurat di Humphreys County, Tennessee, AS, 10 Oktober 2025. (via REUTERS/Satellite image ©2025 Vantor)Foto: Citra satelit menunjukkan lokasi ledakan dilihat lebih dekat dari fasilitas sistem energi akurat di Humphreys County, Tennessee, AS, 10 Oktober 2025. (via REUTERS/Satellite image ©2025 Vantor)
Citra satelit menunjukkan lokasi ledakan dilihat lebih dekat dari fasilitas sistem energi akurat di Humphreys County, Tennessee, AS, 10 Oktober 2025. (via REUTERS/Satellite image ©2025 Vantor)

"Saat kami menyelidiki ini, kami mendapati situasinya bahkan lebih parah daripada yang kami duga sebelumnya," tambahnya.

Pada Sabtu pagi, misi penyelamatan telah beralih ke operasi pemulihan, kata Davis yang tampak tercekat. FBI juga berada di lokasi kejadian untuk melakukan tes DNA cepat guna mengidentifikasi korban dan memberi tahu keluarga.

"Kami berusaha memfokuskan perhatian sebanyak mungkin untuk merawat keluarga mereka," kata Sheriff Jason Craft, dari Hickman County, yang wilayahnya dekat dengan lokasi kejadian kepada BBC.

Biro Alkohol, Tembakau, dan Senjata Api berada di lokasi kejadian untuk membantu menyelidiki insiden tersebut. Sebelumnya, insiden serupa juga pernah terjadi di sebuah unit di lokasi yang sama pada tahun 2014.

Ann Myers terbangun dari tidurnya karena ledakan pada Jumat pagi dan mengkhawatirkan keselamatan keempat anaknya. Ia bertanya-tanya apakah itu tornado atau kecelakaan lalu lintas.

Rumah perkemahan tempat mereka tinggal berguncang dan listrik sempat padam sebentar.

"Itu hal teraneh yang pernah ada. Lalu saya berpikir, apakah kita sedang berada di tengah tornado? Apakah ada, tahukah Anda, bom di suatu tempat?," ujarnya.

"Tapi kemudian saya berpikir mungkin sebuah truk gandeng, Anda tahu, menabrak suatu tempat di dekat jalan raya antar negara bagian. Jadi, ini benar-benar sangat menakutkan," tambahnya.

Sementara, Justin Stover, yang propertinya berbatasan dengan pabrik AES yang luas, mengatakan kepada BBC bahwa rumahnya berguncang hebat setelah ledakan. Awalnya, ia mengira itu adalah kecelakaan pesawat dan ia takut rumahnya akan runtuh.

"Barang-barang berjatuhan dari dinding, barang-barang berjatuhan dari rak," kata Stover.

"Rasanya sangat menakutkan, seperti guntur dan gemuruh paling keras yang pernah Anda dengar seumur hidup," katanya.

Kemudian ia melihat "kepulan asap tebal keluar dari area AES", tambah Stover.


(ven/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kronologi Amunisi Tak Layak Diledakkan di Garut, 13 Orang Jadi Mayat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular