Purbaya: Kalau Ekonomi Tumbuh 6%, Orang Dipajakin Juga Senang
Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa fokus untuk mendorong perekonomian lebih cepat. Langkah ini nantinya akan berpengaruh besar terhadap penerimaan negara, termasuk pajak.
Purbaya memastikan tidak menggunakan tarif untuk meningkatkan penerimaan negara karena akan memberatkan masyarakat.
"Anda mau naikin? Tarif pajaknya? Ga mau kan? Tapi kalau hitungan saya adalah once kita tumbuh di atas 6% atau lebih, Anda dipajakin juga senang," terang Purbaya kepada CNBC Indonesia, Jumat (10/10/2025)
Pada langkah awal, Purbaya menggenjot perekonomian melalui penempatan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sebesar Rp200 triliun. Diharapkan likuiditas kembali longgar dan bank bisa menyalurkan kredit lebih deras.
Menurutnya ini akan berefek besar terhadap perekonomian. Dengan demikian masyarakat, khususnya dunia usaha yang mendapatkan tambahan pendapatan bisa membayar pajak lebih banyak.
"Kenapa? Uang Anda juga banyak sekali. Jadi happy. Selama Anda yakin juga uangnya nggak dikorup di tempat kami," kata Purbaya.
Purbaya menginginkan semua masyarakat di negara ini bisa menikmati kue perekonomian. Maka dari itu kebijakan harus menyasar semua pihak.
"Kita pro supaya kita hidupnya semuanya enak. Semua rakyat enak. Tapi itu kan nggak sesuatu yang gampang. Kita ciptakan pertama dari pertemuan ekonomi dan kebijakan yang pas, nanti baru kemakmuran meningkat," terangnya.
"Nanti saya coba sisir kebijakan banyak daerah juga pelan-pelan ya. Bagaimana supaya kebijakan pemda juga optimal dampaknya ke masyarakat di daerah," tegas Purbaya.
(mij/mij)