Ditanya Rencana Pajak, Purbaya: Saya Tidak Akan Buat Keributan!

Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa belum berbuat banyak dalam hal peningkatan penerimaan pajak. Kini fokusnya adalah mendorong perekonomian tumbuh lebih cepat, sehingga secara otomatis penerimaan negara juga akan naik.
Purbaya menyadari banyak pihak mempertanyakan soal kebijakan pajak yang akan ditempuh, baik intensifikasi ataupun ekstensifikasi.
"Saya nggak akan intensifikasi maupun ekstensifikasi. Santai aja dulu," jelas Purbaya kepada CNBC Indonesia, Jumat (10/10/2025)
Pada langkah awal, Purbaya menggenjot perekonomian melalui penempatan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sebesar Rp200 triliun. Diharapkan likuiditas kembali longgar dan bank bisa menyalurkan kredit lebih deras.
Menurutnya ini akan berefek besar terhadap perekonomian. Dengan demikian masyarakat, khususnya dunia usaha yang mendapatkan tambahan pendapatan bisa membayar pajak lebih banyak.
"Jadi gini, saya ciptakan dulu pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat sehingga dengan kondisi yang ada pajak saya lebih tinggi," terangnya.
![]() |
Setelah itu, Purbaya akan melihat langkah ekstensifikasi maupun intensifikasi yang perlu dilakukan. Namun yang pasti, kebijakan yang ditempuh tidak akan mengganggu kantong masyarakat.
"Dari situ nanti baru saya lihat apakah saya perlu ekstensifikasi lagi. Intensifikasi mungkin dalam jangka pendek tidak karena akan menimbulkan keributan," kata Purbaya.
"Anda mau naikin? Tarif pajaknya? Ga mau kan? Tapi kalau hitungan saya adalah once kita tumbuh di atas 6% atau lebih, Anda dipajakin juga senang. Kenapa? Uang Anda juga banyak sekali. Jadi happy. Selama Anda yakin juga uangnya nggak dikorup di tempat kami," tutup Purbaya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Menkeu Tebar Rp 200 T ke Himbara, Ini Plus Minusnya!
