
Update! Israel Bombardir Gaza Lagi Setelah Sepakat Damai dengan Hamas

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan pertahanan sipil Gaza melaporkan beberapa serangan di wilayah tersebut setelah pengumuman bahwa Hamas dan Israel telah menyetujui rencana gencatan senjata. Hal ini dilaporkan laman Prancis, AFP, Kamis (9/10/2025).
"Sejak pengumuman kesepakatan kerangka kerja gencatan senjata yang diusulkan di Gaza tadi malam, beberapa ledakan telah dilaporkan, terutama di wilayah Gaza utara," kata salah satu pejabat badan tersebut, Mohammed Al-Mughayyir.
"Serangkaian serangan udara intens di Kota Gaza," tambahnya.
Sebelumnya, Israel dan Hamas dilaporkan menyetujui tahap 1 perdamaian Gaza, Rabu malam waktu setempat. Ini menjadi hasil resmi dari pertemuan negosiasi perdamaian ke-3 yang dilakukan di Kairo kemarin dengan antara Israel dan Hamas dengan para mediator, Mesir, Qatar, Turki dan AS.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump juga mengumumkannya di akun media sosial miliknya Truth Social. Sebelumnya pembicaraan damai dimulai kembali setelah Trump bertemu Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu di AS dan sepakat 20 poin proposal perdamaian Gaza.
"Saya sangat bangga mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menandatangani Tahap pertama Rencana Perdamaian kami," kata Trump.
"Ini berarti SEMUA sandera akan segera dibebaskan, dan Israel akan menarik pasukan mereka ke garis yang disepakati sebagai langkah pertama menuju Perdamaian yang Kuat, Bertahan Lama, dan Abadi".
Fase pertama kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza akan ditandatangani pada Kamis ini di Mesir. Sumber mengatakan hal ini akan terjadi sekitar pukul 09.00.
Hamas menyebut proses akan terjadi dalam 72 jam. Hamas mengatakan sandera hidup Israel akan ditukar dengan hampir 2.000 tahanan Palestina.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Update Baru Gaza: Israel Setuju Gencatan Senjata Baru Trump Tapi..
