Merk Mewah Rilis Mobil Listrik Baru, Harga Mulai Rp 2,6 M
Jakarta, CNBC Indonesia - Porsche resmi memperkenalkan versi listrik dari SUV andalannya, Cayenne, yang diklaim sebagai kendaraan produksi paling bertenaga dalam sejarah merek sport asal Jerman itu.
Dengan tenaga puncak mencapai 1.139 hp, akselerasi 0-60 mph hanya dalam 2,4 detik, dan torsi hingga 1.106 lb-ft, Cayenne Electric menandai babak baru performa di segmen SUV Porsche.
"Kami telah menetapkan langkah terakhir dalam penataan ulang strategi produk kami... Saat ini kami sedang mengalami perubahan besar dalam lingkungan otomotif. Itulah sebabnya kami menyelaraskan ulang Porsche secara menyeluruh," kata CEO Porsche Oliver Blume dalam rilis resmi perusahaan, dikutip CNBCÂ International, Kamis (20/11/2025).
Model ini hadir dalam dua varian, yakni Turbo Electric dengan performa maksimum serta varian standar untuk penggunaan harian. Dalam mode berkendara normal, Turbo Electric menghasilkan 844 hp, sebelum melonjak ke 1.139 hp saat Launch Control diaktifkan.
Varian dasar menawarkan 402 hp dan meningkat menjadi 435 hp dengan mode yang sama. Untuk mencapai performa tersebut, Porsche menanamkan baterai 113 kWh dengan arsitektur 800 volt.
Sistem ini memungkinkan pengisian cepat hingga 400 kW, sehingga baterai terisi 10%-80% dalam waktu kurang dari 16 menit. Sistem pendingin ganda dan manajemen termal pintar juga disematkan guna menjaga efisiensi di berbagai suhu.
Cayenne Electric menjadi Porsche pertama yang menawarkan pengisian nirkabel (induktif) dengan daya 11 kW, meski kecepatan pengisiannya lebih lambat dibandingkan plug-in. Untuk jarak tempuh, standar WLTP mencatat lebih dari 600 km dalam satu kali pengisian.
Deputi Ketua Dewan Eksekutif bidang R&D, Dr. Michael Steiner, mengatakan Cayenne Electric membawa e-performance Porsche ke level baru dengan perpaduan efisiensi dan dinamika berkendara khas perusahaan.
"Dengan Cayenne Electric, kami menghadirkan e-performance ke level baru ... kombinasi efisiensi maksimal dengan dinamika berkendara khas Porsche," katanya.
Dari sisi harga, Turbo Electric dibanderol mulai US$163.000 atau sekitar Rp2,69 miliar (kurs Rp16.500/US$), sedangkan versi standar mulai US$109.000 atau sekitar Rp1,79 miliar.
Porsche memastikan Cayenne Electric akan dipasarkan berdampingan dengan model bermesin pembakaran internal dan varian hibrida plug-in. Pemesanan sudah dibuka, dengan pengiriman ditargetkan dimulai pada akhir musim panas tahun depan, atau sekitar pertengahan 2026.
Peluncuran ini menyusul keputusan Porsche untuk menyesuaikan ulang strategi elektrifikasinya, termasuk membatalkan sebagian rencana EV sebelumnya. Dengan Cayenne Electric, Porsche menegaskan komitmennya menjaga performa tinggi sembari mengikuti perkembangan teknologi ramah lingkungan.
(tfa/șef)[Gambas:Video CNBC]