FOTO

Potret Junta Bom Pesta Rakyat, Pakai Paralayang di Langit-40 Tewas

Reuters, CNBC Indonesia
Kamis, 09/10/2025 09:05 WIB

Sebanyak 40 orang, termasuk anak-anak, dilaporkan tewas dalam serangan udara junta militer Myanmar pada Senin (6/10/2025), kala warga merayakan "pesta" rakyat.

1/4 Foto UGC ini milik pengguna Facebook Yebaw Hlyat Cee yang diambil pada 7 Oktober 2025 dan diterima pada 8 Oktober menunjukkan kerusakan pada sebuah bangunan di sebelah lokasi serangan militer terhadap sebuah protes di kota Chaung U, Myanmar tengah. Serangan militer Myanmar terhadap sebuah acara festival dan protes menewaskan 40 orang, termasuk anak-anak, seorang peserta dan seorang anggota komite lokal mengatakan kepada AFP pada 7 Oktober. Ratusan orang berkumpul di kota Chaung U, Myanmar tengah untuk festival bulan purnama Thadingyut pada 6 Oktober ketika militer menjatuhkan bom ke kerumunan, menurut seorang anggota komite yang mengorganisir acara tersebut. (Foto milik pengguna Facebook Yebaw Hlyat Cee / AFP)

Foto pengguna Facebook Yebaw Hlyat Cee diambil pada 7 Oktober 2025 dan diterima pada 8 Oktober. Mengutip AFP, Kamis (9/10/2025), foto ini menunjukkan kerusakan pada sebuah bangunan di sebelah lokasi serangan junta militer Myanmar. (Foto milik pengguna Facebook Yebaw Hlyat Cee / AFP)

2/4 Foto UGC ini milik pengguna Facebook Yebaw Hlyat Cee yang diambil pada 7 Oktober 2025 dan diterima pada 8 Oktober menunjukkan kerusakan pada sebuah bangunan di sebelah lokasi serangan militer terhadap sebuah protes di kota Chaung U, Myanmar tengah. Serangan militer Myanmar terhadap sebuah acara festival dan protes menewaskan 40 orang, termasuk anak-anak, seorang peserta dan seorang anggota komite lokal mengatakan kepada AFP pada 7 Oktober. Ratusan orang berkumpul di kota Chaung U, Myanmar tengah untuk festival bulan purnama Thadingyut pada 6 Oktober ketika militer menjatuhkan bom ke kerumunan, menurut seorang anggota komite yang mengorganisir acara tersebut. (Foto milik pengguna Facebook Yebaw Hlyat Cee / AFP)

Junta dilaporkan menyerang sebuah pesta rakyat sekaligus aksi damai warga yang memprotes pemerintah di kota Chaung U, Myanmar tengah. Serangan junta militer Myanmar terhadap festival itu menewaskan 40 orang, termasuk anak-anak. (Foto milik pengguna Facebook Yebaw Hlyat Cee / AFP)

3/4 Foto UGC ini milik pengguna Facebook Yebaw Hlyat Cee yang diambil pada 7 Oktober 2025 dan diterima pada 8 Oktober menunjukkan kerusakan pada sebuah bangunan di sebelah lokasi serangan militer terhadap sebuah protes di kota Chaung U, Myanmar tengah. Serangan militer Myanmar terhadap sebuah acara festival dan protes menewaskan 40 orang, termasuk anak-anak, seorang peserta dan seorang anggota komite lokal mengatakan kepada AFP pada 7 Oktober. Ratusan orang berkumpul di kota Chaung U, Myanmar tengah untuk festival bulan purnama Thadingyut pada 6 Oktober ketika militer menjatuhkan bom ke kerumunan, menurut seorang anggota komite yang mengorganisir acara tersebut. (Foto milik pengguna Facebook Yebaw Hlyat Cee / AFP)

Seorang peserta dan seorang anggota komite lokal mengatakan kepada AFP bahwa acara itu sebenarnya dihadiri ratusan orang. Pasalnya, festival ini termasuk salah satu pesta besar di Myanmar untuk merayakan bulan purnama dan biasa disebut Thadingyut. (Foto milik pengguna Facebook Yebaw Hlyat Cee / AFP)

4/4 Foto UGC ini milik pengguna Facebook Yebaw Hlyat Cee yang diambil pada 7 Oktober 2025 dan diterima pada 8 Oktober menunjukkan kerusakan pada sebuah bangunan di sebelah lokasi serangan militer terhadap sebuah protes di kota Chaung U, Myanmar tengah. Serangan militer Myanmar terhadap sebuah acara festival dan protes menewaskan 40 orang, termasuk anak-anak, seorang peserta dan seorang anggota komite lokal mengatakan kepada AFP pada 7 Oktober. Ratusan orang berkumpul di kota Chaung U, Myanmar tengah untuk festival bulan purnama Thadingyut pada 6 Oktober ketika militer menjatuhkan bom ke kerumunan, menurut seorang anggota komite yang mengorganisir acara tersebut. (Foto milik pengguna Facebook Yebaw Hlyat Cee / AFP)

Kejadian serangan junta dilaporkan berlangsung 6 Oktober. Junta menyerang dengan menerjunkan paralayang yang menjatuhkan bom dari langit. Kehancuran dilaporkan di mana-mana. Bahkan mayat-mayat korban juga dilaporkan hancur. (Foto milik pengguna Facebook Yebaw Hlyat Cee / AFP)