Purbaya Soal Pekerja Informal Naik: Kita Akan Balikkan Kondisi Ekonomi

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
08 October 2025 20:15
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa saat melakukan sidak ke kantor pusat BNI. (Tangkapan Layar Video Tiktok/purbayayudhis)
Foto: Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa saat melakukan sidak ke kantor pusat BNI. (Tangkapan Layar Video Tiktok/purbayayudhis)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa buka suara terkait jumlah pekerja informal yang mengalami tren peningkatan di Indonesia.

Purbaya mengatakan pekerja informal yang meningkat merupakan dampak dari perlambatan ekonomi yang sempat terjadi.

"Kerja informal meningkat karena growth-nya lambat," ungkapnya di Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Meskipun demikian, Purbaya mengatakan akan membalikkan kondisi ekonomi yang dapat berdampak kepada lapangan pekerjaan dan bisa membuat pekerja informal beralih menjadi pekerja tetap.

Terlebih lagi, Purbaya melihat bahwa kinerja informal memiliki pendapatan yang tidak stabil.

"Ini sedang kita coba balikkan arah pertumbuhan ekonomi kita. Karena informal kadang-kadang income-nya gak menentu," ucapnya.

Untuk diketahui, saat ini pekerja informal di Indonesia meningkat. Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat jumlah tenaga kerja informal di Indonesia masih terus mendominasi struktur tenaga kerja.

Data terakhir pada Februari 2025 jumlah tenaga kerja informal 86,56 juta orang atau 59,40% dari total penduduk bekerja. Sementara itu, jumlah pekerja formal hanya 59,19 juta orang atau setara 40,60%.

Dibandingkan Februari 2024, persentase penduduk bekerja pada kegiatan informal malah naik dari 0,23% poin. Sementara itu, untuk pekerja formal kebalikannya, yakni turun 0,23% poin.

Risiko terbesar dari maraknya tenaga kerja di sektor informal pada sebuah negara, menurut Bank Dunia, dapat memicu masyarakat kelas menengah menjadi rentan miskin, menghambat laju pertumbuhan ekonomi.

"Banyaknya individu di kawasan ini bekerja di sektor informal atau dengan produktivitas rendah. Kelompok masyarakat yang rentan jatuh miskin kini lebih besar daripada kelas menengah di sebagian besar negara," dikutip dari laporan Bank Dunia, Rabu (8/10/2025).


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gantikan Sri Mulyani, Potret Purbaya Dilantik Jadi Menteri Keuangan RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular