
Video: Kejar 1 Juta Barel,ESDM Percepat Eksplorasi-Gaet Investor Asing
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah RI terus mendorong upaya meningkatkan produksi migas nasional menuju target 1 Juta barel per hari pada tahun 2029-2030 sebagai strategi mendukung ketahanan dan swasembada energi RI.
Dari sektor hulu migas, pemerintah disebut Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Laode Sulaeman menyebutkan adanya rencana lelang 75 wilayah kerja migas baru sebagai bagian dari strategi meningkatkan eksplorasi secara masif.
Diantaranya adanya temuan potensi cadangan migas di Wilayah Kerja andaman yang diperkirakan memiliki potensi produksi sebesar 527 MMSCFD dengan cadangan sekitar 10 TCF yang diharapkan bisa mulai berproduksi di awal tahun 2029.
ESDM juga mendorong investasi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) termasuk investor asing yang sudah mulai masuk ke Indonesia untuk menggarap proyek hulu migas. Hal ini sejalan dengan langkah perbaikan regulasi dan pemberian sejumlah insentif yang diberikan oleh pemerintah.
Di sisi infrastruktur gas, pemerintah terus mempercepat peningkatan dan perluasan jaringan gas Sumatera hingga Pulau Jawa yang diantaranya lewat penyelesaian proyek pipa transmisi gas Cirebon-Semarang (CISEM) sepanjang 245 km dari Batang ke Kandang Haur Timur yang ditargetkan selesai di 2026. Selain itu juga ada proyek jargas Dumai-Sei Mangke (Dusem) sepanjang 541 kilometer dari Dumai di Riau hingga Sei Mangke Sumatera Utara.
Selain itu ESDM juga memastikan keterjangkauan harga gas untuk industri guna mendukung perkembangan sektor bisnis dengan tetap menjaga keberlangsungan industri migas.
Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Laode Sulaeman dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 08/10/2025)
-
1.
-
2.
-
3.