ISEF 2025 Luncurkan 4 Program Baru, Ini Bocorannya!

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
Rabu, 08/10/2025 10:46 WIB
Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 di Jakarta, Rabu (8/10/2025). (Tangkapan Layar Youtube/ Bank Indonesia Channel)


Jakarta, CNBC Indonesia - Penyelenggaraan Indonesia Sharia Economic Festival atau ISEF 2025 akan memperkenalkan empat program untuk mengembangkan lebih lanjut pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dunia.

"Kami akan mengangkat empat komitmen yang akan kita tampilkan sebagai suatu capaian tahun ini dan untuk maju ke depan," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam opening ceremony ISEF 2025 di Jakarta International Expo, Rabu (8/10/2025).

Perry mengatakan, empat program ini sekaligus diarahkan untuk terus memperkuat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia di dunia. Seperti salah satunya yang tercatat dalam State of the Global Islamic Economy Report 2024-2025.


Dalam Global Islamic Economy Report 2024-2025, Indonesia kembali menempati peringkat ke-3 dunia dalam Global Islamic Economy Indicator (GIEI). Perry mengatakan, ini menjadi bukti nyata potensi besar Indonesia menuju pusat ekonomi syariah global.

Oleh sebab itu, empat program yang akan diluncurkan dalam ISEF 2025 kata Perry terdiri dari peluncuran program masterplan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia 2025-2029 yang menjadi bagian implementasi RPJMN.

"Supaya kita terus program-program sinergitas secara nasional bisa tercapai," ucap Perry.

Program kedua ialah sinergi dan kolaborasi pemerintah pusat dan daerah pengembangan ekon syariah. Program ketiga, BI kata dia akan terus mengangkat program operasi moneter terutama suku BI untuk bisa meningkatkan investasi dan operasi keuangan secara syariah.

Program keempat, ialah launching database zakat, infak, sedekah, dan wakaf atau Ziswaf secara terintergrasi. "Itulah yang akan kita launching pada hari ini," papar Perry.


(arj/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bos BI: Alhamdulillah Masyaallah, RI Juara 3 Ekonomi Syariah