Gelombang tinggi menghantam wilayah dekat pelabuhan San Blas, di Nayarit, Meksiko, Selasa (7/10/2025). Badai Priscilla semakin kuat di Samudra Pasifik hingga mendekati status Kategori 3. (REUTERS/Christian Ruano)
Di lepas pantai barat Meksiko, Priscilla berputar dengan kecepatan angin berkelanjutan sekitar 110 mil per jam (175 kilometer per jam) dan bergerak ke arah barat-barat laut dengan kecepatan 15 kilometer per jam. Dalam sebuah video yang beredar, ombak besar bak tsunami terlihat menghantam dinding pembatas pantai hingga mencapai batang pohon kelapa. (Noticias Puerto Vallarta, Mauricio Lira Camacho/Handout via REUTERS)
Pusat badai berada sekitar 525 kilometer di barat Cabo Corrientes dan 345 kilometer di selatan-barat daya ujung selatan Baja California, sementara pita luarnya mulai melanda wilayah Baja California Sur. Terlihat bagaimana air menyapu wilayah kota di pinggir pantai. (Noticias Puerto Vallarta, Mauricio Lira Camacho/Handout via REUTERS)
Peringatan sudah dikeluarkan untuk wilayah dari Cabo San Lucas hingga Cabo San Lazaro. Otoritas setempat juga menutup (shutdown) seluruh kegiatan belajar-mengajar mulai Selasa serta membuka belasan tempat penampungan bagi warga di daerah rawan. (REUTERS/Christian Ruano)
Badai Priscilla diperkirakan membawa curah hujan hingga 10 sentimeter di bagian barat daya Meksiko, khususnya di negara bagian Michoacán dan Colima. Para ahli cuaca memperingatkan potensi banjir bandang serta arus ombak kuat di sepanjang pantai barat Meksiko. NHC memprediksi badai akan mulai melemah pada Rabu. (REUTERS/Christian Ruano)
Sementara itu, di Samudra Atlantik, Badai Tropis Jerry terbentuk dengan angin 85 km/jam dan bergerak ke barat 37 km/jam. Jerry diperkirakan menguat dalam dua hari, memicu peringatan badai untuk Barbuda, Anguilla, St. Martin, dan sekitarnya. Gelombang pasangnya diprediksi mencapai Kepulauan Leeward pada Kamis. Di sisi lain Pasifik, Badai Tropis Octave justru melemah di sekitar 1.260 kilometer barat daya ujung selatan Baja California, dengan angin berkelanjutan 75 kilometer per jam dan bergerak perlahan ke timur-tenggara. (REUTERS/Christian Ruano)
