
Situs Maganghub Kemnaker Tak Bisa Diakses, Ada Pengumuman Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) resmi membuka pendaftaran program magang pemerintah mulai hari ini, Selasa (7/10/2025). Namun, belum sampai setengah hari pendaftaran dibuka, situs maganghub.kemnaker.go.id yang menjadi pintu utama program ini justru mengalami gangguan dan tak bisa diakses.
Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, sejak pagi hingga siang hari ini, laman maganghub yang menjadi bagian dari portal SIAP Kerja Kemnaker kerap mengalami error dan loading lama saat diakses. Sejumlah calon peserta magang pun ramai menyampaikan keluhan di media sosial X dan Instagram.
Sementara itu, berdasarkan pantauan terbaru pada pukul 15.00 WIB, laman maganghub.kemnaker.go.id menampilkan pengumuman resmi yang menyebutkan bahwa laman saat ini sedang dalam proses peningkatan kapasitas sistem dan ditutup, sehingga untuk sementara waktu laman tidak bisa diakses.
"Halo Rekan Naker. Saat ini kami sedang melakukan verifikasi data perusahaan dan peningkatan kapasitas sistem untuk layanan Pendaftaran Magang Nasional 2025, agar kami dapat melayani antusiasme tinggi dari seluruh pengguna. Mohon kesediaannya untuk menunggu sejenak, layanan akan segera kami buka kembali setelah proses peningkatan selesai," tulis pengumuman tersebut.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli memastikan tim teknis Kemnaker tengah mempercepat proses perbaikan sistem.
"Ya biasalah, ada masalah teknikal, tapi sedang kita percepat perbaikannya," ujar Yassierli saat ditemui di kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Selasa (7/10/2025).
![]() Website pencarian info lowongan magang dari Kemnaker. (maganghub.kemnaker.go.id) |
Ia menegaskan, masyarakat tak perlu khawatir karena masa pendaftaran peserta magang masih cukup panjang.
"Yang penting, yang perlu kami sampaikan adalah, buat calon peserta magang masih ada waktu sampai tanggal 12 Oktober 2025, jadi nggak harus buru-buru, nggak harus hari ini daftar terus pilih dan seterusnya," jelasnya.
Saat ditanya sampai kapan perbaikan sistem akan rampung, Yassierli menyebut pihaknya sedang menunggu laporan lengkap dari tim teknis.
"Ini nanti kita segerakan, saya baru dapat info. Nanti saya sampaikan, ini kan soal infrastruktur," kata dia.
Perlu diketahui, program pemagangan nasional 2025 ini merupakan salah satu paket stimulus ekonomi pemerintah yang ditujukan untuk memperluas kesempatan kerja bagi 20.000 lulusan baru atau fresh graduate.
Masa magang akan berlangsung selama 6 bulan, dengan peserta menerima insentif sebesar Rp3,3 juta per bulan. Program ini dibuka lintas sektor, meliputi makanan dan minuman, industri kreatif dan digital, komunikasi dan informasi, sektor publik, industri manufaktur, pariwisata, logistik dan transportasi, pertanian, serta sektor jasa lainnya.
Adapun alur pelaksanaan program pemagangan nasional tahun ini dijadwalkan sebagai berikut:
- 1-7 Oktober 2025: pendaftaran perusahaan dan usulan program pemagangan,
- 10-12 Oktober 2025: pendaftaran peserta pemagangan,
- 13-14 Oktober 2025: seleksi dan pengumuman peserta,
- 15 Oktober 2025-15 April 2026: pelaksanaan magang di perusahaan terpilih.
(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Dugaan Pemerasaan Tenaga Asing, KPK Panggil 3 Mantan Menaker
